Minggu, September 13

Self Love (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Dewasa ini isu kesehatan mental menjadi perhatian khusus, terutama di masa pandemi kali ini. Suatu kondisi dimana biasanya seseorang dapat berjalan-jalan untuk sekedar merelaksasi pikiran mereka dari beban kehidupan yang tak kunjung usai, namun terpaksa diam di rumah demi mencegah bahaya dari penularan Covid-19 saat ini.

Hingga pada akhirnya muncul istilah self love. Self love adalah suatu bentuk penerimaan diri, yang bisa lebih diartikan sebagai aktivitas menghormati, menghargai, dan memahami diri sendiri. Karena terkadang, kita terlalu sibuk dalam memikirkan perasaan orang lain sehingga lupa dengan isu perasaan kita pribadi.

Cinta, dengan banyak bentuk penyaluran ekspresinya, seringkali diidentikkan dengan suatu keutuhan rasa yang diberikan kepada orang lain, sebagai bentuk penghargaan dan penerimaan atas hadirnya orang tersebut.

Namun, hal yang perlu menjadi perhatian khusus adalah, apabila kita saja bisa mencintai seseorang seutuhnya, maka mengapa kita tidak bisa mencintai diri kita sepenuhnya?

Have a Deeper Why

Have a Deeper Why (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Kita perlu memahami alasan yang lebih dalam, mengapa kita juga butuh mencintai diri sendiri? Jika kita tidak memiliki alasan ini, maka akan sulit bagi kita untuk memulai langkah dalam self love ini sendiri.

Apakah dirimu berhak dihargai?

Apa yang membuatmu merasa bahagia?

Apa yang membuat dirimu merasa lebih berarti?

Jawaban-jawaban ini sebaiknya kita pikirkan terlebih dahulu untuk memantapkan diri dalam memulai langkah self love ini.

Kenali Hal Baik Dalam Dirimu

Kenali Hal Baik Dalam Dirimu (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Sederhana saja, mana yang lebih mudah bagimu? Mengungkapkan 3 kekurangan dalam dirimu atau mengungkapkan 1 kelebihan dalam dirimu?

Saya yakin sebagian besar dari kita akan lebih mudah untuk menjawab 3 kekurangan dari diri kita masing-masing. Memang mudah bukan? Dengan sejuta keluhan yang terus keluar dari benak pikiran kita sehari-hari, maka kita akan lebih mudah dalam memahami apa saja sih kekurangan kita.

Namun, bagaimana dengan hal baiknya, kelebihannya, mampukah kita mengutarakannya? Mungkin memang bisa, namun butuh waktu untuk memikirkan apa yang sebenarnya menjadi kelebihan dalam diri kita, isn’t it?

Krisis kepercayaan diri ini sebetulnya sudah menjadi isu lama yang tak kunjung usai, insecure nama trennya.

Insecure melihat kulit orang yang lebih mulus, insecure melihat orang lebih pintar, insecure melihat orang lebih sukses. Oh, man, dunia ini tidak akan ada habisnya jika kamu terus memandang ke atas.

Terimalah semua kekuranganmu, dan yakinlah bahwa tidak ada orang yang terlahir tanpa potensi. Renungkanlah, dan kamu akan memiliki jawabannya sendiri.

Memilah Hal yang Disukai

Memilah Hal yang Disukai (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Dikutip dari Eva Celia, seorang musisi muda berbakat, self love nggak selalu seputar salon, spa, manicure, pedicure atau sesuatu yang serupa dengan hal itu (womantalk.com).

Self love dapat kita artikan sebagai usaha untuk mengekspresikan diri di berbagai hal yang kita sukai. Berusahalah untuk jujur atas hal yang kita sukai, tidak perlu haus akan pujian orang lain, keren atau tidaknya. Yang penting, hal ini adalah benar-benar hal yang kita sukai.

Atur Me Time - mu

Me Time (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Tahap terakhir dalam mewujudkan self love ini adalah dengan mengatur waktu me time. Setelah kita sudah memahami apa yang menjadi alasan untuk mencintai dan menerima diri sendiri, memaafkan dan menerima kekurangan, serta memahami hal-hal yang kita sukai, maka tahap selanjutnya adalah practice it!

Di masa pandemi kali ini mungkin sekilas tidak ada perbedaan yang berarti antara weekdays dan weekend. Namun, beberapa orang tentunya tetap memiliki kesibukan di weekdays.

Mengatur waktu me time di waktu weekend merupakan salah satu pilihan yang terbaik menurut saya pribadi. Selain bebas dari gangguan dan rasa khawatir akan kewajiban yang ternyata belum kita selesaikan, me time di waktu weekend ini juga akan membantu kita dalam merelaksasi pikiran agar lebih fresh dalam menghadapi weekdays berikutnya.

Again, nggak perlu pusing memikirkan keren atau tidaknya, kalau memang lebih suka nonton drama korea dibandingkan baca buku non fiksi, ya silahkan saja lakukan. Ini me time, waktu yang akan membuatmu lebih bahagia setelahnya, jangan terbebani akan hal lain, fokus saja pada kebahagiaan dirimu sendiri.

Jadi, jangan lupa untuk mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain ya! Ingat, jangan terlalu mengorbankan dirimu untuk orang lain, karena ketika kamu berkorban terlalu banyak sehingga tidak ada lagi yang bisa kamu berikan, maka tidak ada yang akan peduli padamu (Karl Lagerfeld).

(sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

 

IndahLadya

 

Referensi:

Leo Babauta, Staying Connected to Meaning in Your Work

Mardyana, 2019, Apa itu Self Love dan 5 Cara untuk Mencintai Diri Seutuhnya dalam Segala Kondisi

57 komentar:

  1. Tapi terlalu mencintai diri sendiri juga kurang bagus ya kan mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak betul, mencintai sekedarnya, karena segala sesuatu yang berlebihan gak baik mbak 😁

      Hapus
  2. Mantap Kaka. Memang sangat penting, bahkan lebih penting mencintai diri sendiri dulu daripada orang lain kan ya. Tapi saya pernah baca kalau kita harus mencintai rosul melebihi diri kita sendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. MasyaAllah, iya mbak betul, saya juga pernah baca, salah satu kisah dari Ummu Umarah yang dijuluki singa merah karena membela rasul dan agama Islam hingga menahan pedang musuh dgn tubuhnya, sebagai wujud cinta kepada rasul dan agama Islam 😁

      Hapus
  3. let's love our self, then our family, environment too

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yapp, betul sekali kak. Karena hubungan kita ke sesama manusia dan lingkungan juga harus baik hehe

      Hapus
  4. Noted, Kak..
    Cintai diri sendiri sebelum mencintai org lain

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe iya kak, biar sama-sama jadi reminder ya :)

      Hapus
  5. Bener banget tuh. Me time waktu weekend memang harus dimaksimalkan. Saya kalau sudah weekend maunya di rumah aja, mengistirahatkan diri :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah betul mbak, supaya lebih fresh menerima weekdays berikutnya kan 😁

      Hapus
  6. Ternyata seni mencintai diri sendiri masih kurang nih kak, reminder banget .. self love memang sangat penting:"

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kak, kalau bukan diri kita yang bisa mencintai diri sendiri maka siapa lagi? 😁

      Hapus
  7. Cintai diri dulu sebelum mencintai orang lain. Berharap akan dicintai orang lain akhirnya akan kecewa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak, mencintai diri sendiri dulu, supaya kita gak berkorban berlebihan untuk orang lain. Berkorban boleh, tapi tetep ga boleh berlebihan 😁

      Hapus
  8. Self love, topik yang selalu asyik diperbincangkan.

    Semoga benar-benar terealisasi dengan nyata. Tenang-nyaman-bahagia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, kuncinya mah harus cinta sama diri sendiri dulu ya biar bisa bahagia 😁

      Hapus
  9. Self love, topik yang selalu asyik diperbincangkan.

    Semoga benar-benar terealisasi dengan nyata. Tenang-nyaman-bahagia.

    BalasHapus
  10. Mencintai diri sendiri memang perlu mbaak.. tapi kalau mencintainya terlalu berlebihan takutnya akan membuat diri berbangga..ehehehe Tetep semangat mbaaak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, segala sesuatu yang berlebihan gak baik 😁 semangat juga mbak untuk nulisnya!

      Hapus
  11. Suka nih bahasannya. Mencintai diri sendiri harus, tapi harus dengan kadar yang tepat.

    BalasHapus
  12. Karena diri sendiri juga berhak dicintai setulus hati. Tulisannya bagus kakak. Sukaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih kak 😁 semangat nulisnya kak!

      Hapus
  13. Suka banget nih kak sama pembahasan tentang self love, seakan berkaca sama diri sendiri bahwa menerima kekurangan dan menonjolkan kelebihan juga perlu

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kak, karena terkadang kita terlalu fokus pada kekurangan kita sampai akhirnya lupa kalau kita juga punya kelebihan 😁

      Hapus
  14. Wah, terimakasih atas koreksinya kak 😁

    BalasHapus
  15. Cantik itu nggak harus putih kan? Selalu standar cantik itu putih, wajah nggak berjerawat terus tinggi semampai haduhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, terkadang kita meninggikan standar "cantik" itu sendiri karena pengaruh beberapa org yg kita follow di media sosial loh 😁

      Hapus
  16. Berusaha untuk jujur akan hal yang kita sukai.. Hmm sekarang aku memikirkannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. semangat mbak! jangan lupa kalo hal yang kita sukai ga mesti keren, yg penting kita senang menjalaninya 😁

      Hapus
  17. Inginnya refreshing saat weekend itu ke pantai. Enak memang..... Tapi perjalanan nya malah bikin capek kak?
    Nah itu refreshing bukan ya:D hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, gimana ya, tapi sepertinya meskipun capek tetep banyakan happy nya toh? 😁

      Hapus
  18. Untuk aku, mencintai diri sendiri artinya bebas melakukan aktivitas yang paling aku sukai . . 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. yap, betul mbak, selagi ga mengganggu hak orang lain maka hal tsb sah sah aja untuk dilakukan 😁

      Hapus
  19. Seni mencintai diri memang Ada namun sayang nya banyak yang tidak tahu. Makasih remindernya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, sama-sama, semangat untuk saling mengingatkan 😁

      Hapus
  20. menginspirasi sungguh aku mencintaimu eh mencintaiku ... itu harus ya ...jika kita mencintai diri sendiri jangan keterlaluan ... narsis jadinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. walah iya mbak, segala sesuatu yang berlebihan memang kurang baik hehe

      Hapus
  21. Wow, tulisan ini 11 12 seperti apa yang saya pikirkan. Dan sudah saya tuangkan saat hari ke-3 ODOP. Mencintai diri sendiri, seutuhnya.

    BalasHapus
  22. wuah ini self love penting banget sih buat aku, karena kalo bukan diri sendiri dulu yang mencintai yaa siapa lagi kan yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, supaya kita bisa lebih menghargai diri sendiri juga 😁

      Hapus
  23. Karena diri yang merasa dicintai punya kekuatan untuk melakukan banyak hal. :)

    BalasHapus
  24. cara saya mencintai diri saya malah dengan memporsir diri sendiri wkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. supaya ga terlalu berlebihan gitu yaa kak? 😁

      Hapus
  25. Tulisan buat diri sendiri dan orang lain, terima kasih sudah diingatkan untuk mencintai diri sendiri, selama ini aku terlalu mencintainya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas sama-sama, semangat untuk saling mengingatkan 😁

      Hapus
  26. Mantul kakak, ilmunya keren banget kak. Hal yanh sering kita lupa, mencintai diri sendiri...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, terkadang kita juga butuh reminder kan ya 😁

      Hapus
  27. ini bener banget sih. ke attract banget sama kalimat "kita lebih bias nyebutin 3 kekurangan kita daripada kelebihan kita" sama kalimat "percaya, gaada orang tanpa potensi di dunia ini". tapi sampe sekarang masih bingung, apa kelebihan saya:(((

    BalasHapus
    Balasan
    1. coba mas renungkan kembali, misalkan temen-temennya mas bisa mengandalkan mas dalam suatu kondisi tertentu?

      Hapus
  28. setuju kak. Self love adalah penerimaan terhadap diri kita sendiri seutuhnya yang dalam prakteknya diikuti dengan kebiasaan kita terkait self care.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, termasuk seni mencintai diri sendiri juga ya 😁

      Hapus
  29. kadang kita terlalu fokus untuk membahagiakan orang lain sampai lupa membahagiakan diri sendiri :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, alhasil kita jadi terlalu banyak mengorbankan diri sendiri :(

      Hapus
  30. Suka banget dengan tulisan ini ❤️ penerimaan diri itu adalah kunci utama yaa. Aku suka mengamati orang yang sukses mencintai dirinya sendiri (apa adanya), mereka tuh menjadi orang yang percaya diri dan nggak mudah baper dengan situasi apapun. Bagian mengekspresikan diri tanpa beban itu PR aku banget. Terkadang aku masih suka mengerjakan sesuatu hanya karena ingin diakui. Harusnya ya lakukan aja karena memang kita mencintai hal tersebut ya 😊

    BalasHapus

Everything About Ladya . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates