Senin, November 9

Mendidik Anak Menjadi Bilingual (sumber: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Menjadikan anak seorang bilingual tentunya akan menjadi kebanggaan tersendiri untuk sebagian orang tua. Bukan mustahil loh, siapa pun bisa mendidik anak menjadi seorang bilingual, asalkan dilakukan dengan cara yang konsisten.

Selain memberikan kebanggaan tersendiri untuk orang tuanya, anak yang bilingual cenderung lebih cerdas dan memiliki kemampuan analisa yang lebih baik. Nah, gak ada salahnya kan buat mencoba dulu?

Apa Itu Bilingual?

Apa Itu Bilingual? (sumber: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Bilingual adalah kemampuan untuk berbicara menggunakan dua bahasa dengan baik. Biasanya anak yang bilingual ini dilahirkan dari pasangan ayah dan ibu dengan dua bahasa yang berbeda. Namun, tidak menutup kemungkinan jika kamu dan pasanganmu adalah seorang monolingual. Asalkan kamu mampu berkomitmen dan konsisten dalam segala prosesnya.

Menjadi Bilingual Tanpa Sadar

Menjadi Bilingual Tanpa Sadar (sumber: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Sebagai orang tua yang baik, maka kita perlu menyadari bahwa di era modern saat ini anak kita dituntut untuk tidak hanya mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, tetapi juga harus mampu menggunakan bahasa asing, seperti halnya yang sudah sangat familiar adalah bahasa Inggris.

Mungkin, secara tidak langsung kita sudah membiasakan anak untuk menjadi seorang bilingual. Hanya saja kita tidak menyadari hal tersebut. Dengan beragam bahasa dan budaya di Indonesia yang kita tinggali saat ini, tentunya tidak menutup kemungkinan si anak tadi akan belajar tidak hanya satu jenis bahasa daerah saja, tergantung dari di mana ia disekolahkan dan latar belakang suku dan budaya dari kedua orang tuanya.

Jika bahasa Indonesia adalah hal yang pasti dipelajari sejak lahir oleh si anak, maka bahasa daerah adalah bahasa yang membersamai ia selama proses tumbuh kembangnya. Bahkan, jangan heran kalau seorang anak yang gak ada darah Jawa-nya sama sekali tapi tiba-tiba punya logat khas Jawa ketika ia disekolahkan di sana dalam jangka waktu yang panjang.

Tips Mendidik Anak Menjadi Seorang Bilingual

Tips Mendidik Anak Menjadi Seorang Bilingual (sumber: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Nah, beruntungnya kita sebagai warga negara Indonesia yang memiliki berbagai budaya dan bahasa tersebut, maka seharusnya untuk mulai melatih anak agar mampu menjadi seorang bilingual (bahasa Indonesia dan bahasa asing) tentunya tidak akan sesulit yang dibayangkan. Beberapa tips di bawah ini bisa kamu terapkan untuk mendidik anak menjadi seorang bilingual. Yuk simak ulasannya berikut ini!

Kenalkan Bahasa Asing Sejak Dini

Tips pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengenalkan bahasa asing ini sejak dini pada anak. Dilansir dari id.theasianparent.com, usia prasekolah, yaitu tiga tahun pertama kehidupan anak dipercaya menjadi waktu terbaik untuk mempelajari bahasa asing. Hal ini dikarenakan fase ini dinilai sebagai fase krusial di mana otak anak akan membentuk pondasi untuk ia berperilaku, berpikir, dan mempelajari hal yang ada di sekitarnya.

Sebagaimana seorang anak yang masih sangat mudah menangkap hal baru di lingkungannya sekitarnya, maka usahakanlah untuk mengenalkan bahasa asing sedini mungkin agar ia terbiasa untuk menggunakan bahasa tersebut ke depannya.

Memanfaatkan Teknologi

Di era digital saat ini, tentunya teknologi sudah menjadi suatu hal yang tidak jarang kita temui. Sebagai pengguna teknologi yang baik, maka manfaatkanlah hal ini untuk membiasakan anakmu dalam menggunakan bahasa asing. Misalnya dengan memutar lagu anak dalam bahasa asing.

Menjadikan Belajar Bahasa Menjadi Suatu Hal yang Menarik

Meskipun mungkin kita sangat menggebu-gebu ingin anak kita segera lancar berbahasa asing, tetapi jangan sampai hal ini justru membuat anak jadi stres ya! Perhatikan pola tingkah lakunya, jangan memaksa di saat ia tidak ingin melakukan hal tersebut.

Again, kamu bisa mencoba mengaplikasikan belajar bahasa asing ini dengan metode yang lebih menarik, misalkan dengan menonton film bahasa asing bersama anak atau di saat ia melakukan hal yang disenangi seperti membaca, bernyanyi, atau bahkan bercerita.

Cerita Pengantar Tidur dalam Bahasa Asing

Biasanya setiap anak selalu bersemangat menantikan momen bercerita sebelum tidur ini. Nah, hal ini bisa kamu manfaatkan dengan cara mengganti cerita tersebut dalam bahasa asing. Hal ini tentunya akan lebih mudah karena anak biasanya akan lebih menangkap bahasa tersebut ketika dilakukan pada timing yang ia senangi.

Meminta Dukungan Orang Lain

Poin selanjutnya yang tidak boleh terlupakan adalah dengan meminta dukungan orang lain. Kamu bisa meminta dukungan pasanganmu atau beberapa orang yang tinggal serumah bersamamu. Ketika anak berada di lingkungan yang terbiasa menggunakan dua bahasa sekaligus, maka hal ini akan membuatnya lebih mudah untuk menerapkan bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-harinya.

Setiap anak memiliki cara yang berbeda dalam berproses untuk menjadi bilingual. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai orang tua untuk memahami cara belajar yang efektif bagi anak. Jangan terburu-buru dan terlalu memaksakan kehendak, serta bersabarlah dalam setiap prosesnya.

Ingatlah bahwa anak adalah seorang peniru yang ulung. Jadi, kalau mau mendidik anak menjadi bilingual, jangan lupa untuk melatih diri sendiri menjadi bilingual terlebih dahulu ya!

 

IndahLadya


Referensi:

Erinintyani Shabrina Ramadhini, Kapan Usia Terbaik Ajarkan Anak Bahasa Asing? Simak Panduan Ini Parents!, https://id.theasianparent.com/belajar-bahasa-asing

Everything About Ladya . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates