Everything About Ladya

Minggu, Februari 28

7 Alasan Kenapa Harus Punya Blog, Yuk Cari Tahu Alasanmu!

Posted by Indah Ladya on Februari 28, 2021 in Habit, Lifestyle,

7 Alasan Kenapa Harus Punya Blog (indahladya.com)

Setiap orang pastinya memiliki alasan tersendiri ketika ditanya “kenapa harus punya blog sih?”

Tidak sedikit pula orang yang memiliki alasan menjadi blogger agar dapat menghasilkan cuan. Lantas, apakah alasan ini salah? Gak sepenuhnya salah kok. Hanya saja, kamu tentunya perlu membangun konsistensimu selama ngeblog agar dapat mencapai tujuan yang satu ini.

Blogging Itu Apa Sih?

Pengertian Blogging (indahladya.com)

Sebelum menentukan alasan dan tujuanmu untuk menjadi seorang blogger, kamu perlu tahu makna blogging itu tersendiri bukan?

Blog adalah sebuah platform yang dapat digunakan siapa saja untuk membagikan sebuah tulisan, baik berupa pengalaman pribadi atau bahkan pemikiran dan pendapat mengenai isu yang tengah beredar.

Dari makna blog tersebut, maka blogging artinya melakukan aktivitas pengelolaan dari sebuah platform yang disebut blog tadi. Untuk platform yang digunakan pun bisa bermacam-macam, mulai dari wordpress, blogspot, hingga beberapa media lainnya seperti kompasiana dan medium.

Mengapa Orang Membuat Blog?

Mengapa Orang Membuat Blog (indahladya.com)

Nah, setelah tahu makna dari blogging itu sendiri, kamu tentunya harus menentukan Big Why kenapa harus punya blog. Karena Big Why inilah yang pada akhirnya akan menjadi reminder ketika kamu mengalami kesulitan-kesulitan dan tantangan ketika menjalani dunia blogging nantinya.

Ada banyak orang yang awalnya ikut-ikutan temen pada akhirnya hiatus dari dunia blogging dan tak kunjung kembali. Kalau ditanya alasannya, ya kebanyakan mengungkapkan bahwa mereka bosan dan lelah karena belum juga mendapatkan cuan sebagaimana yang mereka idam-idamkan sebelumnya.

Tak bisa saya pungkiri, saya pun awalnya tergugah dengan begitu banyaknya pengalaman para blogger yang menceritakan bagaimana mereka pada akhirnya bisa menghasilkan cuan dari ngeblog itu sendiri. Ya semacam berhasil mewujudkan hobi yang dibayar, sebagaimana hal yang diinginkan banyak orang kan?

Namun, karena di masa awal-awal ketika saya memulai dunia blogging, saya belum begitu memahami masalah-masalah teknis dari blog itu sendiri, bahkan pada saat itu saya belum tergabung dalam komunitas blog apapun. Kebayang kan, kalau dapet masalah gak punya tempat bertanya sama sekali? Hehe.

Hingga pada akhirnya kesulitan-kesulitan yang saya alami menjadi semakin ruwet, boro-boro dapet cuan, pageviews aja masih rendah banget. Nah, di masa inilah saya mulai menyadari, apabila saya tidak mengubah kembali Big Why yang membuat saya memulai blogging, maka sepertinya saya sudah berhenti di titik itu saja.

Ketika saya menyusun kembali formula Big Why ini, akhirnya saya bisa menjalani aktivitas blogging ini menjadi lebih ikhlas. Karena sebenarnya masih ada begitu banyak alasan lain yang bisa kamu gunakan ketika akan mulai menjadi seorang blogger.

That’s why, saya sebenarnya tidak pernah menyalahkan alasan seseorang untuk memperoleh cuan dari aktivitas ngeblog ini. Namun, sebaiknya alasan tersebut bukan menjadi alasan utama untuk kamu memulai blogging ini ya!

Nah, jadi sudah punya Big Why-nya belum? Kalau belum, yuk renungkan kembali apa yang menjadi alasan utamamu untuk menjadi seorang blogger.

Alasan Kenapa Harus Punya Blog

Alasan Kenapa Harus Punya Blog (indahladya.com)

“Emangnya manfaat punya blog sendiri itu apa sih?”

Kalau pertanyaan tersebut sempat terlintas di kepalamu saat ini, selamat, karena setelah ini kamu akan memahami ada begitu banyak manfaat yang dapat dirasakan tidak hanya oleh para pembaca, tapi juga olehmu sebagai pemilik dan penulis blog itu sendiri.

1. Mengasah Kemampuan Menulis

Ada banyak orang yang memulai blogging dari hobi yang ia miliki, termasuk saya pribadi. Awalnya ingin menulis hanya karena mendapatkan kebahagiaan itu tersendiri selama proses menyelesaikan naskahnya. Namun, makin kesini justru saya menyadari bahwa ada banyak peningkatan dari tulisan yang telah saya buat.

Ada yang awalnya curhat melulu di blog? Gapapa, saya juga awalnya gitu kok. Percayalah bahwa proses adalah kunci. Jadi, kalau kamu mau mencoba konsisten dari hal yang kamu mulai, maka kamu akan memetik hasilnya di kemudian hari.

2. Menambah Wawasan

Membaca dan menulis tentunya menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Jika kamu ingin menulis, maka kamu harus mau membaca. Sebagai contohnya, emangnya ada orang mau nulis tentang MPASI tapi belum pernah baca buku atau referensi mengenai MPASI itu sendiri? Lantas, mau dapet darimana ilmunya kan?

Nah, ketika mulai mempunyai blog sendiri, mau tidak mau saya harus menjadi lebih rajin membaca. Membaca apa saja, bisa membaca artikel-artikel blog lain, membaca buku self improvement, atau apapun itu. Karena sebenarnya ide untuk menulis itu bisa datang dari mana saja loh.

Ketika kamu sudah terbiasa dengan proses menggali informasi sebelum menulis, maka secara otomatis wawasanmu pun akan ikut bertambah. Jadi, kamu bisa memandang suatu hal tidak hanya dari satu sudut pandang saja. Supaya lebih open minded sih kalau kata orang-orang.

3. Melatih Diri Untuk Menjadi Lebih Disiplin

Siap menjadi seorang blogger berarti siap untuk menjadi disiplin. Karena blogging itu bukan aktivitas yang bisa dilakuin asal kita mau doang, atau asal kepingin nulis doang.

Kalau menulis harus menyesuaikan dengan mood pada saat itu, saya setuju sih. Tapi kalau tiap hari badmood melulu, jadi kapan nulisnya dong?

Nah, di sinilah tantangan untuk memperkuat alasan untuk menjadi seorang blogger. Kamu harus meluangkan waktumu untuk mengisi blog yang sudah kamu buat tadi. Tidak masalah jika kamu mungkin punya kesibukan lain sehingga tidak mampu mengisi blog setiap harinya secara konsisten.

Namun, minimal kamu harus berusaha mencari waktu yang tepat agar tetap menjadi blogger yang disiplin. Kalau sudah begini sih, biasanya kedisiplinan tersebut jadi terimplementasikan juga di kehidupan sehari-hari. Iya apa iya?

4. Memperluas Relasi

Menjadi seorang blogger berpotensi membuatmu lebih dikenal banyak orang. Apabila kamu berhasil membuat suatu tulisan yang dibutuhkan oleh banyak orang, maka biasanya orang tersebut akan meninggalkan komentar atau mengirimkan email kepadamu sebagai bentuk ucapan terima kasih karena telah membantunya dalam menemukan informasi yang sedang ia cari.

Nah, dari sini maka kita bisa menjalin relasi dengan banyak orang baru di belahan dunia manapun. Apalagi kalau kamu sudah tergabung dalam sebuah komunitas blogger, wah jadi bisa punya makin teman satu visi kan?

5. Menjual Produk Menjadi Lebih Mudah

Poin plus yang bisa kamu dapatkan ketika kamu mempunyai blog sendiri adalah mempermudahmu untuk menjual suatu produk. Tidak sedikit blogger yang memanfaatkan blog yang ia miliki untuk sharing mengenai produk yang sedang ia jual.

Apabila kamu sudah mendapatkan kepercayaan dari para pembaca setiamu, maka menawarkan suatu produk tentu bukan menjadi hal yang sulit bukan?

6. Membangun Kepercayaan Diri

Saya percaya bahwa blog dapat menjadi sarana seseorang untuk dapat membangun personal branding. Dengan personal branding yang baik, maka kepercayaan diri dari seseorang itu juga bisa meningkat loh.

Ketika kamu mendapatkan komentar bahwa seseorang telah berhasil mendapatkan informasi yang ia cari dari artikel yang kamu buat, maka rasa senangnya bukan main kan?

Nah, kebahagiaan-kebahagiaan sederhana seperti inilah yang pada akhirnya bisa membuatmu merasa lebih dihargai oleh orang lain lewat tulisan yang kamu share di blog pribadimu.

7. Menghasilkan Uang Secara Online

Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, mengharapkan uang dari blogging itu nggak sepenuhnya salah kok. Karena pada nyatanya sangat banyak para blogger yang berhasil memenuhi kebutuhannya sehari-hari hanya dengan aktivitas blogging ini sendiri.

Namun, tentunya kamu harus memegang teguh kedisiplinan dan konsistensimu dalam merawat blog yang sudah kamu buat tadi. Karena pada akhirnya suatu hasil akan sangat bergantung dari sebesar apa usaha yang telah kamu lakukan bukan?

Jadi gimana nih guys, sudah pada terjawab alasan kenapa harus punya blog nya? Kalau sudah, yuk sharing di kolom komentar ya untuk dapat menginspirasi pembaca lainnya!

Rabu, Februari 24

Menjaga Kesehatan Mental Anak Selama Pandemi

Posted by Indah Ladya on Februari 24, 2021 in Parenting,

Menjaga Kesehatan Mental Anak (indahladya.com)

Pandemi yang mengharuskan seseorang untuk lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah membuat beberapa orang tua kesulitan dalam mengontrol anaknya sendiri. Beberapa masalah tersebut biasanya dihasilkan dari kesibukan orang tua yang menjadikan mereka mempunyai waktu yang lebih sedikit untuk memberikan perhatian kepada anak mereka.

Kurangnya perhatian dari orang tua ini cenderung membuat anak menjadi lebih gampang stres karena tidak menemukan tempat untuk mencurahkan keluh kesah yang ia rasakan selama ini. Nah, agar kesehatan mental anak tetap terjaga selama pandemi, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu coba untuk terapkan. Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Quality Over Quantity

Quality Over Quantity (indahladya.com)

Tidak bisa dipungkiri bahwa orang tua pun memiliki kesibukannya masing-masing. Ditambah lagi dengan penyesuaian jobdesk selama pandemi yang sering kali membuat para orang tua menjadi kewalahan.

Namun, hal ini seharusnya tidak menjadi alasan untuk tidak melakukan komunikasi intens dengan anak. Deep talk tetap dibutuhkan untuk menjaga kualitas hubungan anak dan orang tua. Tidak perlu terlalu sering, kamu hanya perlu meluangkan sedikit waktumu untuk sekedar berdiskusi mengenai topik yang kamu pilih bersama anakmu.

Tanyakan bagaimana yang ia rasakan di hari itu. Usahakan agar anak tetap menjadi sosok yang terbuka denganmu, agar ia tidak cenderung mencari perhatian tersebut di lingkungan luarnya. Sebagaimana yang kita tahu, kita tidak pernah bisa menjamin lingkungan sang anak tidak memberikan pengaruh buruk terhadap mereka.

Oleh karena itu, meluangkan sedikit waktu, setidaknya ketika tengah makan malam bersama tentunya bisa membuatmu untuk lebih mengetahui keadaan dan perasaan anakmu di hari itu. Kamu tentunya tidak mau menyesal karena sang anak ternyata tengah memendam masalah besar lalu mengetahui hal tersebut dari orang lain yang anakmu pilih untuk menjadi sasarannya untuk bercerita, bukan?

Tidak Membawa Masalah Kantor Ke Dalam Rumah

Tidak Membawa Masalah Kantor ke Rumah (indahladya.com)

Saya paham betul bahwa penyesuaian jadwal di tengah pandemi kali ini sering kali membuat para orang tua merasa stres karena tentunya tidak ada yang pernah mempersiapkan bagaimana jika pandemi ini terjadi.

Namun, rasa kesal dan amarahmu dalam pekerjaan yang kamu lakukan tidak perlu kamu bawa sampai ke rumah, cukup kamu tinggalkan di lingkungan pekerjaanmu saja. Fokuslah untuk membangun kedekatan dengan sang anak ketika kamu tengah berada di lingkungan keluargamu.

Percayalah bahwa setiap orang merasakan hal yang sama, sebagaimana yang kamu rasakan saat ini. Namun, jika kamu lebih mementingkan ego dan perasaan tidak mau disalahkan, maka mental anak bisa jadi menjadi salah satu korban utamanya.

Saling Mengingatkan Untuk Menyaring Informasi yang Didapatkan

Menyaring Informasi yang Didapat (indahladya.com)

Dewasa ini, sering kali kita temui informasi-informasi yang tidak diketahui dengan pasti dari mana asalnya. Kalimat-kalimat seperti “katanya” cenderung tidak memiliki sumber yang jelas.

Oleh karena itu, kita perlu untuk saling mengingatkan sesama anggota keluarga untuk tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang tengah beredar saat ini. Apalagi informasi-informasi hoax yang sekedar bertujuan untuk menakut-nakuti. Hal ini hanya akan menambah beban pikiran kita di tengah pandemi kali ini.

Biasakan untuk mencari informasi yang sudah pasti sumber dan asalnya, seperti informasi dari website covid19.go.id. Hindari untuk meneruskan informasi yang belum kita ketahui dengan pasti kebenarannya, karena jika hal tersebut kamu lakukan, maka kamu sudah ikut serta dalam menyebarkan informasi hoax itu sendiri.

Menemukan Gaya Belajar Anak Selama Pandemi

Menemukan Gaya Belajar Anak (indahladya.com)

Bukan hanya orang tua yang memerlukan adaptasi selama pandemi ini berlangsung, anak pun memerlukan adaptasi dari gaya belajar yang kebanyakan dilakuakan secara online.

Sebagaimana masalah-masalah yang sering muncul seperti kesulitan untuk fokus menerima materi atau bahkan jam belajar yang menjadi tidak konsisten, belum lagi masalah jam tidur yang berantakan sebagai akibat dari kebiasaan begadang.

Nah, peran kita sebagai orang tua tentunya perlu membimbing anak untuk menentukan gaya belajar yang bagaimana yang sesuai dengan mereka. Untuk penjelasannya lebih lengkapnya, kamu bisa baca di sini ya!

**Tidak Meng-underestimate Anak**

Tidak Meng-underestimate Anak (indahladya.com)

Gangguan mental bisa dialami oleh siapa saja, tidak terpaku usia muda atau tua. Sebagai orang tua yang baik, kita perlu menjaga kesehatan mental anak dengan cara tidak menambah beban pikiran mereka. Apalagi jika sampai harus membuat mereka down akibat amarah-amarah yang datang karena hasil raport dari sang anak yang tidak sesuai dengan ekspektasimu.

Kamu perlu membangun kepercayaan diri sang anak dengan cara menyirami mereka dengan kalimat-kalimat positif dan apresiasi sesuai dengan karya yang telah mereka hasilkan. Hindari untuk mengucapkan kalimat-kalimat seperti “nah, tadi kan sudah mama bilang!”. Kalimat seperti itu tidak akan mengubah sesuatu apapun kecuali membuat anakmu merasa semakin sedih dan terbebani oleh ekspektasimu sebagai orang tua.

Kamu mempunyai kapasitas yang lebih besar untuk memaklumi suatu hal. Tunjukkanlah dirimu sebagai orang tua yang sudah lebih dulu melalui asam garam kehidupan. Kamu tentunya pernah berada di posisi anakmu tersebut bukan? Bedanya, beban yang anakmu pikul sekarang menjadi lebih besar karena harus ikut beradaptasi dengan pandemi saat ini.

Tidak ada salahnya untuk memberikan mereka pengertian. Memberi pengertian bukan berarti memanjakan mereka. Mereka hanya perlu waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan keadaan. Dan kamu sebagai orang tua bertanggung jawab dalam membersamai mereka selama proses adaptasi tersebut.

Mengajak Anak Melakukan Suatu Kegiatan Bersama

Melakukan Kegiatan Bersama Anak (indahladya.com)

Kamu tentunya masih memiliki waktu untuk dihabiskan bersama anak-anakmu. Selain dengan mengajak mereka berdiskusi, kamu juga bisa meluangkan waktu untuk mengajak mereka melakukan suatu kegiatan bersama. Misalkan dengan mengerjakan pekerjaan rumah bersama atau sekedar menontont serial televisi favorit kalian.

Hal ini tentunya akan membangun kedekatan antara anak dan orang tua, sehingga anak menjadi lebih mudah menceritakan apa yang ia rasakan saat itu. Dengan demikian, kamu tidak perlu khawatir akan hadirnya batas antara kamu dan anakmu yang bisa saja membuat mereka menjadi lebih tertutup.

Ingat, komunikasi adalah kunci terpenting dalam menjaga kewarasan di tengah pandemi kali ini. Jangan sampai kamu kehilangan waktu untuk berkomunikasi dengan anak-anakmu. Kamu memiliki tanggung jawab untuk membersamai mereka, terutama di waktu-waktu sulitnya dalam menghadapi pandemi ini. Jadi, selamat berjuang untuk para orang tua hebat di sini! Kamu pasti bisa melakukan yang terbaik untuk anak-anakmu ke depannya, jangan lelah untuk berproses ya!

Kamis, Februari 18

Pesimis Tidak Selalu Berarti Buruk

Posted by Indah Ladya on Februari 18, 2021 in Habit, Lifestyle,

Pesimis Tidak Selalu Berarti Buruk (indahladya.com)

Pesimis sebagaimana suatu sikap yang diidentikkan dengan hal yang negatif. Seseorang yang pesimis dianggap tidak memiliki harapan yang tinggi mengenai suatu hal yang tengah ia usahakan. Bahkan, beberapa orang berpendapat bahwa orang yang pesimis cenderung memiliki sifat negative thinking dalam memandang sebagian besar situasi dan keadaan.

Namun, menurut beberapa artikel yang telah saya baca, pesimis ternyata tidak hanya diidentikkan dengan hal-hal yang buruk saja. Beberapa kondisi menjadikan seseorang yang memiliki jiwa pesimis cenderung lebih diuntungkan daripada seseorang yang optimis.

Pesimis Bukan Berarti Tidak Bisa Sukses

Pesimis Juga Bisa Sukses (indahladya.com)

Stigma yang berkembang di masyarakat saat ini adalah hanya orang-orang optimis yang bisa sukses. Namun, nyatanya kesuksesan tidak hanya dimiliki oleh orang yang optimis. Seseorang yang memiliki jiwa pesimis juga bisa mendapatkan kesuksesan mereka.

Hal ini dikarenakan seseorang yang pesimis cenderung berpendapat bahwa apa yang ia usahakan bisa saja mengalami kegagalan. Pola pikir yang seperti ini menjadikan mereka berusaha untuk mencarikan jalan lain apabila sewaktu-waktu ia mengalami kegagalan tersebut.

Pesimis Menjadikan Seseorang Dapat Menyusun Plan B

Kesempatan Menyusun Plan B (indahladya.com)

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, seseorang yang pesimis biasanya sejak awal memulai suatu rencana sudah memiliki bayangan kegagalan dalam usaha yang tengah ia lakukan.

Hal ini mendorong mereka untuk menyusun rencana cadangan apabila rencana awalnya tidak sesuai ekspektasi yang mereka harapkan. Dengan demikian, seseorang yang pesimis bisa saja memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan orang yang optimis dengan kepercayaan diri yang tinggi.

Pesimis Membuat Seseorang Tidak Gampang Kecewa

Tidak Mudah Kecewa (indahladya.com)

Seseorang yang optimis biasanya memiliki kepercayaan diri yang tinggi ketika menyusun suatu rencana. Mereka memiliki target dan harapan yang tinggi akan hasil yang didapatkan nanti.

Sayangnya, sikap seperti ini bisa saja memberikan perasaan kecewa yang besar ketika hasil yang mereka dapatkan tidak sesuai ekspektasi yang telah mereka harapkan.

Nah, di sinilah seseorang yang memiliki jiwa pesimis dianggap lebih unggul. Dikarenakan persiapan mental mereka yang sejak awal berpikir bahwa mungkin saja mereka bisa gagal dalam perencanaan tersebut, menjadikan mereka untuk tidak mudah kecewa dalam hasil yang mereka dapatkan nantinya.

Pesimis yang Berlebih Juga Bukan Berarti Baik

Pesimis yang Berlebihan (indahladya.com)

Meskipun seseorang yang memiliki jiwa pesimis memiliki beberapa sisi positif, tetapi jiwa pesimis yang terlalu berlebihan juga tidak akan berdampak baik. Apabila kamu cenderung merasa pesimis dalam setiap hal yang kamu usahakan, maka kamu akan kehilangan kepercayaan dirimu dan cenderung menjadi lebih insecure.

Sebagaimana yang telah diterapkan oleh orang tua kita terdahulu, alam ikut merespon apa yang kita pikirkan. Oleh karena itu, jiwa optimis tentu saja tetap dibutuhkan ketika tengah melakukan sesuatu. Apabila kamu memiliki jiwa optimis, maka kamu akan cenderung lebih percaya diri dalam mencoba suatu hal baru. Rasa percaya diri inilah yang akan memotivasimu agar mendapatkan hasil yang sesuai keinginan.

Kamu bisa menjadi optimis sekaligus pesimis dalam menghadapi banyak hal, tergantung bagaimana keadaan tersebut menempatkan dirimu. Kadar optimisme dan pesimisme yang sesuai akan menjadikan dirimu lebih tenang dalam menghadapi kenyataan, namun tetap berusaha untuk terus mencoba demi meraih target yang telah kamu tetapkan.

Sebagaimana dikutip dari hellosehat.com, seseorang yang pesimis akan cenderung tidak memiliki rasa cemas dan khawatir yang berlebihan. Hal inilah yang bisa menjadi sisi positif dari jiwa pesimis itu sendiri.

Begitu pula dengan jiwa optimis, di mana seseorang cenderung tidak mudah menyerah dalam meraih hasil yang tengah ia usahakan. Apabila kamu pandai menempatkan dirimu dalam mengatur jiwa optimisme dan pesimisme ini sendiri, maka kamu mampu menjadi lebih realistis dalam mengharapkan suatu hal tanpa perlu merasa terbebani selama prosesnya.

Nah, jadi optimisme memang tidak selalu berakhir baik. Namun, pesimisme pun tidak selamanya akan berakhir buruk. Dan hal yang terpenting dari semuanya adalah bagaimana caramu dalam menyikapi situasi dan kondisi yang tengah kamu hadapi.

Jumat, Februari 12

7 Kesalahan Ketika Menggunakan Parfum

Posted by Indah Ladya on Februari 12, 2021 in Beauty Tips,

Kesalahan Penggunaan Parfum (indahladya.com)

Kamu pernah gak sih? Udah ngerasa pakai parfum, tapi kok aromanya gak begitu tahan lama ya?

Atau kamu pernah, ketika tertarik dengan aroma parfum yang digunakan temanmu lalu mencoba ikut-ikutan menggunakan parfum yang sama? Eh, tapi kok ketika digunakan ke tubuhmu, malah aromanya berbeda ya?

Pentingnya Penggunaan Parfum

Pentingnya Penggunaan Parfum (indahladya.com)

Dewasa ini, menggunakan parfum merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan sebelum beraktivitas, terutama ketika akan berhadapan dengan orang lain. Kamu tentu gak mau kan kalau orang lain jadi memiliki first impression yang buruk ketika bertemu denganmu hanya karena aroma tidak sedap dari tubuhmu?

Sayangnya, terkadang usahamu untuk menggunakan parfum ini justru menjadi sia-sia karena kamu tidak menyemprotkan parfum tersebut dengan benar. Untuk menghindari hal tersebut, yuk simak 7 kesalahan yang paling sering dilakukan banyak orang ketika menggunakan parfum!

1. Menyemprotkan Parfum di Pakaian

Menyemprotkan Parfum di Pakaian (indahladya.com)

Kesalahan yang pertama dan yang paling sering dilakukan banyak orang adalah menyemprotkan parfum di pakaian. Parfum merupakan jenis wewangian yang dibuat untuk menutupi aroma tidak sedap dari tubuhmu.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka kamu perlu untuk menggunakan parfum langsung ke bagian kulitmu. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan aroma parfum yang lebih tahan lama.

Beberapa anggota tubuh yang dapat kamu semprotkan parfum, yaitu pergelangan tangan, leher, bagian belakang telinga, bagian dalam siku tangan, bahkan bagian belakang lutut. Bagian-bagian tubuh ini merupakan bagian titik nadi tubuh, sehingga apabila kamu menyemprotkan parfum di bagian tersebut maka aroma yang dihasilkan akan lebih maksimal dan tahan lama.

2. Menggosokkan Pergelangan Tangan Setelah Menggunakan Parfum

Menggosokkan Pergelangan Tangan (indahladya.com)

Kesalahan berikutnya yang sering dilakukan adalah menggosokkan pergelangan tangan setelah menyemprotkan parfum. Rasanya hampir semua orang paham bahwa teknik ini merupakan cara yang salah. Namun, entah mengapa, tetap saja masih banyak orang yang melakukannya.

Energi panas yang dihasilkan dari pergelangan tanganmu akan menyebabkan aroma parfum menjadi lebih cepat pudar. Alhasil, parfum yang kamu gunakan menjadi tidak tahan lama. Sayang dong ya parfumnya?

3. Tidak Menggunakan Pelembab

Tidak Menggunakan Pelembab (indahladya.com)

Tidak menggunakan pelembab sebelum menggunakan parfum adalah kesalahan yang sering dilakukan selanjutnya. Hal yang perlu kamu ketahui bahwa aroma parfum akan menjadi lebih cepat terurai pada kulit dengan kondisi kering.

Oleh karena itu, untuk memaksimalkan penggunaan parfum yang kamu punya, kamu harus mandi terlebih dahulu ya untuk dapat melembabkan kulitmu. Setelahnya, kamu bisa menggunakan pelembab seperti body lotion yang memiliki aroma yang senada dengan parfum yang akan kamu gunakan. Dengan demikian, aroma parfum ini akan menjadi lebih tahan lama karena kondisi kulitmu yang lebih lembab.

4. Menyimpan Parfum Dalam Jangka Waktu Panjang

Menyimpan Parfum Terlalu Lama (indahladya.com)

Sebagian orang yang memiliki ketertarikan untuk mengoleksi parfum biasanya akan melakukan kesalahan satu ini. Saking banyaknya parfum yang telah kamu koleksi, maka biasanya parfum yang akan sering kamu gunakan justru hanya yang itu-itu saja.

Alhasil, parfum lainnya justru terbengkalai dan hanya disimpan begitu saja. Yang lebih parahnya lagi, apabila kamu menyimpan parfum ini tidak di tempat yang benar. Contohnya, menyimpan di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Wah, hal ini akan merusak komposisi di dalamnya loh.

Parfum bisa saja memiliki perubahan aroma ketika disimpan dalam jangka waktu yang terlalu lama atau disimpan di tempat yang tidak sesuai. Oleh karena itu, mulai dari sekarang, perhatikan penyimpanan parfummu ya!

5. Ikut-Ikutan Aroma Parfum Orang Lain

Mencontoh Aroma Parfum Lain (indahladya.com)

Kamu pasti pernah merasa tertarik dengan parfum yang digunakan orang lain lalu mencoba untuk membeli dan menggunakan parfum yang sama pula. Sayangnya, aroma yang dihasilkan parfum tersebut di tubuhmu justru berbeda. Hmm, kenapa bisa begitu ya?

Ternyata, aroma parfum yang digunakan oleh seseorang menyesuaikan dengan suhu tubuh dan aroma tubuh alami dari orang yang menggunakannya. Jadi, cara terbaik untuk mengetahui aroma parfum secara pasti adalah dengan mencobanya langsung ke kulit tubuhmu ya!

6. Dengan Cepat Menyimpulkan Aroma Parfum

Menyimpulkan Aroma Parfum (indahladya.com)

Kamu pernah mencoba sebuah tester parfum dan langsung jatuh hati setelahnya? Eh, tapi kok lama kelamaan aromanya justru berubah ya?

Nah, hal yang perlu ketahui bahwa parfum tidak hanya memiliki satu aroma. Ada 3 bagian yang biasa disebut sebagai top note, middle note, dan base note.

Top note adalah aroma yang dihasilkan saat parfum pertama kali disemprotkan ke kulit tubuh. Aroma dari top note ini biasanya lebih kuat daripada aroma middle note, tetapi lebih cepat menguap. Contoh dari top note ini seperti aroma buah-buahan, citrus, atau bahkan lavender.

Aroma dari top note inilah yang kamu rasakan ketika pertama kali mencium aroma dari parfum yang kamu gunakan, atau bisa dibilang sebagai first impression dari parfum tersebut.

Middle note adalah aroma yang dihasilkan setelah aroma top note menguap. Aroma ini biasanya akan kamu rasakan setelah 15 sampai 30 menit setelah menyemprotkan parfum ke kulit tubuhmu. Contoh dari middle note ini seperti floral dan kayu manis.

Base note adalah aroma yang dihasilkan setelah aroma top note dan middle note menguap. Biasanya aroma ini dapat kamu rasakan setelah 30 menit sampai 1 jam setelah menyemprotkan parfum ke kulit tubuhmu. Contoh dari base note ini seperti sandalwood, vanila, patchouli, dan musk.

7. Terlalu Banyak Menyemprotkan Parfum

Menyemprotkan Parfum Berlebihan (indahladya.com)

Sebagian orang berpendapat bahwa semakin banyak parfum yang disemprotkan, maka semakin tahan lama wangi dan aroma yang dihasilkan. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar loh.

Ketahanan aroma dari parfum yang kita gunakan tergantung dari komposisi essential oil dan alkohol yang terdapat dalam parfum tersebut. Semakin sedikit kandungan alkoholnya, maka semakin lama aroma parfum tersebut dapat bertahan pada kulit tubuhmu.

Jadi, dengan menyemprotkan parfum secara berlebihan ke kulit tubuhmu tidak akan membuat aroma parfum tersebut menjadi lebih tahan lama ya! Apalagi aroma dari parfum yang disemprotkan secara berlebihan ini justru bikin pusing loh. Kebayang kan, yang tadinya mau dibilang wangi eh malah bikin orang di sekeliing kita pusing? Hehe.

Nah, itu tadi 7 kesalahan ketika menggunakan parfum yang sering dilakukan oleh banyak orang. Apa kamu termasuk salah satunya?

Senin, Februari 8

Faber Castell Creative Art Series, Cara Cerdas Tingkatkan Kreativitas Anak

Posted by Indah Ladya on Februari 08, 2021 in Parenting,

Faber Castell Creative Art Series (indahladya.com)

Di tengah kondisi pandemi, di mana masih banyak aktivitas di luar rumah yang masih dibatasi, membuat orang tua memiliki tantangan khusus dalam upaya mengembangkan kreavititas anak selama di rumah.

Aktivitas belajar mengajar yang saat ini masih dilakukan secara online membuat anak menjadi semakin terbiasa dengan gadget. Sayangnya, jika penggunaan gadget ini tidak dibatasi, maka anak menjadi lebih sulit untuk peka terhadap lingkungan sosialnya.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara yang paling efektif agar anak terhindar dari kecanduan gadget namun tetap bisa bebas berkreativitas meski hanya di rumah.

Pentingnya Mengembangkan Kreativitas Anak

Pentingnya Mengembangkan Kreativitas Anak (indahladya.com)

Masa anak-anak, sebagaimana yang biasa dikenal sebagai periode emas dari perkembangan kecerdasan anak, membuat orang tua perlu menaruh perhatian khusus dalam hal ini.

Hal ini dikarenakan kreativitas anak akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasannya. Dengan memiliki kreativitas yang baik, maka anak akan lebih mudah untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan permasalahan yang ia hadapi.

Pernahkah kamu melihat anak yang menyusun kursi dan selimut mereka untuk dijadikan mainan rumah-rumahan? Hal tersebut merupakan salah satu bentuk nyata dari hadirnya kreativitas dan imajinasi anak yang baik.

Anak yang memiliki kreativitas yang baik akan memikirkan solusi dari setiap permasalahan yang ia hadapi. Ia tidak akan mudah menyerah ketika kelak dihadapkan dengan sebuah tantangan nantinya.

Nah, untuk dapat membentuk karakter anak yang seperti ini tentunya dibutuhkan upaya khusus dari para orang tua untuk dapat menyalurkan kreativtas dan imajinasi yang anak miliki.

Cara Menyenangkan Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak

Cara Meningkatkan Kreativitas Anak (indahladya.com)

Meskipun terlihat sederhana, nyatanya masih banyak orang tua yang tengah berusaha untuk menemukan solusi tepat dalam meningkatkan kreativitas anak mereka. Cara yang membosankan tentu saja akan membuat anak menjadi lebih mudah jenuh sehingga tidak tertarik dengan hal yang orang tua mereka ajarkan.

Berdasarkan permasalahan umum yang tengah dihadapi banyak orang tua di masa pandemi kali ini, maka Faber Castell berhasil membuat suatu produk yang bernama Creative Art Series. Produk ini merupakan produk yang dapat meningkatkan kreativitas anak sekaligus membantu orang tua dalam membangun kedekatan dengan anak-anak mereka.

Creative Art Series

Creative Art Series (indahladya.com)

Creative Art Series hadir sebagai jawaban bagi para orang tua dengan menyesuaikan kebutuhan anak untuk memiliki media kreativitas selama menghabiskan waktu di rumah.

Saat ini, Creative Art Series sudah memiliki 6 jenis produk yang terdiri dari Stone Deco Art, Origami Fashion Design, Air Jet Sport Car, 3D Art Frame, Make Your Own Kite, dan Colour Your Own Totebag. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasannya berikut ini!

1. Stone Deco Art

Series yang pertama ini dibuat untuk mendekatkan anak dengan benda-benda alam, salah satunya dengan cara melukis batu ini. Stone Deco Art akan membuat anak mengembangkan imajinasi mereka untuk dapat mewarnai benda alam dengan kreativitas mereka sendiri.

Stone Deco Art ini telah dilengkapi dengan booklet tutorial yang dapat dijadikan contoh dan inspirasi dalam berkreativitas selama melukis nantinya. Selain itu, anak juga tentunya mendapatkan media lukis baru yang akan membuat mereka semakin tertarik dengan series yang satu ini.

2. Origami Fashion Design

Origami Fashion Design hadir dengan mengkombinasikan seni melipat, menempel, dan mewarnai. Series yang satu ini tentunya akan melatih anak untuk berimajinasi dalam fashion art dengan melakukan mix and match terhadap foldable fashion dari produk origami yang sudah disediakan.

3. Air Jet Sport Car

Jika Origami Fashion Design mungkin lebih identik dengan favoritnya anak perempuan, maka series satu ini bisa banget dicoba untuk kamu yang memiliki anak laki-laki yang suka dengan mainan mobil-mobilan.

Air Jet Sport Car akan membuat anak untuk dapat membuat mainan berbentuk mobil sport dari bahan kardus yang bisa dijalankan dengan tiupan angin dari balon. Anak yang suka bikin prakarya di sekolahnya pasti suka banget nih sama series yang satu ini.

4. 3D Art Frame

Series selanjutnya yaitu 3D Art Frame. Series yang satu ini akan mengajak anak untuk dapat menghias frame foto dengan teknik “Papertole”. Teknik ini akan membuat frame foto yang dihasilkan lebih memiliki efek 3D.

Tidak perlu khawatir, karena series satu ini tentunya juga menyediakan booklet tutorial yang akan semakin mempermudahmu dalam berkreasi bersama anak nantinya.

5. Make Your Own Kite

Kita sebagai orang tua tentunya pernah familiar dengan mainan berikut ini, bukan? Yap, layangan yang merupakan salah satu kerajinan tangan daerah yang dulu sempat populer di kalangan anak-anak.

Nah, Faber Castell berhasil mengkombinasikan seni kerajinan tangan daerah dengan sentuhan sisi modernnya nih. Series Make Your Own Kite ini akan melatih anak untuk membuat 2 jenis layangan yang berbeda dengan media berupa irisan bambu yang ditempelkan kertas minyak.

Para orang tua juga bisa ikut membantu anak dalam menghias dan mengkreasikan layangan yang akan dibuat nantinya dengan menggunakan Connector Pen yang sudah disediakan. Jadi bisa melatih kedekatan antara anak dan orang tua juga, kan?

6. Colour Your Own Totebag

Sebagaimana himbauan dari beberapa supermarket dan toko yang telah tidak menyediakan kantong belanja lagi, akan membuat para konsumen mau tidak mau harus membawa kantong belanjanya sendiri.

Untuk mengatasi hal tersebut, Faber Castell menghadirkan series Colour Your Own Totebag yang bisa membuat kamu memiliki kantong belanja yang bisa kamu hias sendiri. Kamu bisa mengajak anakmu untuk ikut berkreasi dalam menghias totebag yang telah disediakan loh. Jadi, selain melatih kreativitas, totebag-nya juga bisa berguna banget untuk mengurangi sampah plastik, kan?

Workshop Online Gratis Berjadwal

Workshop Online Gratis Berjadwal (indahladya.com)

Kamu tidak perlu khawatir kesulitan dalam menggunakan 6 series yang sudah dijelaskan tadi. Karena setiap pembelian series apa saja sudah tersedia Workshop Online Coupon yang akan lebih memudahkanmu dan si kecil untuk dapat berkreasi bersama-sama.

Sebagaimana Workshop Online yang telah saya ikuti pada 6 Februari 2021 lalu bersamaan dengan Soft Launching dari keenam Creative Art Series ini, membuat saya tertarik untuk menginformasikan produk yang keren ini dengan keluarga dan kerabat terdekat saya.

Kamu juga tidak perlu takut kesulitan dalam menentukan tanggal dan waktu workshop-nya, karena Faber Castell telah menyediakan beberapa pilihan jadwal yang bisa kamu tentukan sendiri nantinya. Wah, asik banget kan?

Workshop Online ini akan dipandu secara langsung oleh tutor dari Faber Castell berdasarkan series yang kamu beli. Jadi, kamu dan si kecil bisa berinteraksi secara langsung dengan tutor dan para peserta Workshop lainnya.

Remaja Juga Bisa Loh!

Remaja Juga Bisa Loh! (indahladya.com)

Tidak hanya ditujukan untuk anak-anak, keenam Creative Art Series ini juga bisa banget digunakan untuk anak usia remaja. Bahkan, para mama juga bisa ikutan mendekorasi produk Creative Art Series ini bersama si kecil loh! Karena produk ini memang cocok digunakan untuk semua usia. Keren banget, kan?

Nah, itu tadi salah satu cara dan pilihan produk yang bisa kamu gunakan untuk melatih kreativitas anak selama pandemi kali ini. Jadi, meskipun di rumah aja, bukan berarti cuma main gadget terus kan?

Dari keenam Creative Art Series tadi, kamu mau pilih yang mana nih? Yuk, sharing di kolom komentar!

#softlaunchingCAS
#art4all

Jumat, Februari 5

7 Cara Milenial Menghasilkan Uang Dengan Mudah

Posted by Indah Ladya on Februari 05, 2021 in Habit, Lifestyle,

7 Cara Milenial Menghasilkan Uang Dengan Mudah (indahladya.com)

“Setiap generasi memerlukan sebuah revolusi baru.” - Thomas Jefferson

Masih ingat dengan bagaimana cara orang-orang terdahulu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya? Atau masih ingat dengan pejuang amplop coklat yang mengeluh jenuh setelah berulang kali ditolak berbagai perusahaan?

Yap, dunia memang sekeras itu. Namun, seiring perkembangan teknologi dan digital, maka sudah sepantasnya kamu, sebagai generasi milenial, mampu bersaing dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada.

Generasi Milenial Menyambut Era Digital 4.0

Generasi Milenial Menyambut Era Digital 4.0 (indahladya.com)

Mungkin zaman dahulu, gak pernah ada yang kepikiran kalau internet juga bisa menjadi penghasil uang yang mudah. Ditambah lagi dengan berbagai marketplace yang telah memberikan kemudahan setiap penggunanya untuk dapat melakukan transaksi jual beli via online.

Namun, kamu pernah kepikiran gak sih? Ternyata kemudahan-kemudahan yang didapatkan saat ini merupakan salah satu hasil adaptasi setiap generasi dengan perkembangan teknologi dan digital yang semakin marak.

Saat ini, dunia sedang memasuki sebuah era baru yang dikenal dengan Revolusi Industri 4.0, atau yang juga biasa dikenal sebagai era digital 4.0. Di era ini, tidak hanya pekerja industri saja yang terdampak, tapi semua orang juga ikut merasakan dampaknya, termasuk generasi milenial.

Peluang Menghasilkan Uang Via Online

Peluang Menghasilkan Uang Via Online (indahladya.com)

Sebagai salah satu generasi yang ikut merasakan dampaknya, maka kamu perlu tahu dan memahami bagaimana memanfaatkan peluang di era digital 4.0 ini semaksimal mungkin.

Tanpa sadar, kamu pasti pernah mendadak menemukan iklan dari produk yang memang kamu cari selama ini. Betul apa betul?

Jangan bingung dulu, ini merupakan salah satu bentuk dari perkembangan digital di mana para pemilik iklan memanfaatkan riwayat pencarianmu untuk menghasilkan iklan yang lebih terarah.

Dengan begitu, maka kamu sebagai konsumen dan pihak lain sebagai pemilik usaha jadi sama-sama ikut diuntungkan, bukan?

Oleh karena itu, seiring berjalannya waktu, peluang menghasilkan uang di era digital ini semakin terlihat menjanjikan. Jadi, sudah saatnya kamu sebagai generasi milenial mau beradaptasi dan ikut menjadi salah satu orang yang memanfaatkan perkembangan tersebut.

Berikut ini 7 cara yang milenial banget untuk bisa kamu coba dalam menghasilkan uang dengan mudah. Here we go!

1. Membangun Online Shop

Membangun Online Shop (indahladya.com)

Secara sadar ataupun tidak, kamu pasti ikut merasakan bahwa berbagai bisnis berbasis online ini merupakan salah satu bisnis yang tetap eksis selama pandemi. Meningkatnya penularan virus Covid-19 saat ini membuat banyak orang beralih untuk memanfaatkan toko berbasis online untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Kamu bisa memanfaatkannya dengan cara mencoba membuka dan mengembangkan bisnis online di berbagai platform yang telah tersedia saat ini. Kabar baiknya lagi, kamu tidak perlu pusing memikirkan traffic dari bisnis online yang kamu punya jika kamu memilih marketplace sebagai sarana penjualanmu.

Karena marketplace tersebut sudah mengatur sedemikian rupa kebutuhan konsumennya beradasarkan riwayat pencarian yang mereka miliki masing-masing, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jadi, gak perlu ragu lagi deh untuk ide satu ini!

2. Mengembangkan Sebuah Blog

Mengembangkan Sebuah Blog (indahladya.com)

Tren pencarian di berbagai search engine menjadikan peluang besar untuk dapat kamu manfaatkan saat ini. Kamu bisa memulainya dengan cara membuat dan mengembangkan sebuah blog yang dapat kamu isi dengan berbagai informasi menarik yang dibutuhkan banyak pembaca di luar sana.

Peluang menghasilkan uang dari blog ini pun bukan sekedar mengharapkan adsense saja. Kamu juga bisa memanfaatkan berbagai kerja sama berbagai brand yang melakukan content placement di blog yang kamu punya.

Selain itu, kamu juga bisa membangun portofolio melalui blog yang kamu punya untuk lebih memudahkan ketika akan melamar pekerjaanmu nanti. Keren banget kan?

3. Menjadi Youtuber

Menjadi Youtuber (indahladya.com)

Di zaman sekarang, siapa sih yang gak suka nonton Youtube? Hadirnya berbagai content creator yang menyajikan video yang menarik dan informatif menjadikan Youtube sebagai platform yang disukai banyak orang.

Jika kamu mempunyai bakat sebagai story teller melalui sebuah video, maka ide satu ini bisa banget untuk kamu coba. Dengan mengandalkan keahlian dan ilmu yang kamu miliki, kamu bisa mengemasnya ke dalam sebuah bentuk video menarik yang dapat mendatangkan traffic ke channel Youtube yang kamu punya.

4. Membuka Kursus Online

Membuka Kursus Online (indahladya.com)

Di zaman yang serba digital ini, kamu bisa membuka kursus online dengan menawarkan keahlian dan ilmu yang kamu miliki. Contohnya, jika kamu memiliki skor TOEFL di atas rata-rata, kamu bisa coba membagikan ilmu yang kamu punya dengan cara membuka kursus TOEFL online.

Kamu hanya perlu menyiapkan keahlian dan kuota yang kamu miliki untuk dapat mewujudkan ide satu ini. Kamu bisa memulainya dengan menawarkan kursus online-mu dengan orang-orang terdekat terlebih dahulu.

Tidak perlu khawatir, karena saat ini kursus online menjadi hal yang paling diminati oleh berbagai kalangan masyarakat. Mengingat sulitnya beraktivitas di luar rumah saat pandemi kali ini, maka membuka kursus online menjadi hal yang sangat menjanjikan bukan?

5. Membuka Layanan Endorsement

Membuka Layanan Endorsement (indahladya.com)

Apabila kamu merupakan user yang aktif di salah satu platform media sosial, contohnya instagram, maka ide satu ini bisa banget untuk kamu coba. Dengan memanfaatkan followers yang kamu punya, kamu bisa mulai untuk membuka layanan endorsement terhadap berbagai online shop yang membutuhkannya.

Kamu cukup menampilkan kontak yang dapat orang lain hubungi untuk melakukan kerja sama tersebut di bio instagram yang kamu punya. Untuk tarifnya pun sangat bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, menyesuaikan followers dan engagement dari setiap konten yang kamu post. Sangat menarik, bukan?

6. Menjadi Freelancer

Menjadi Freelancer (indahladya.com)

Seiring perkembangan digital, freelancer merupakan salah satu job yang telah diminati banyak orang. Ada banyak peluang yang dapat kamu coba untuk menjadi seorang freelancer, mulai dari content writer, copywriter, digital marketer, ilustrator, bahkan desainer.

Kamu bisa menampilkan hasil karya yang telah kamu miliki untuk dapat mulai sebagai seorang freelancer. Kamu juga bisa memulainya dengan mencari job di sribulancer.com. Pada situs tersebut, berbagai jenis pekerjaan sebagai freelancer tersedia dengan berbagai tarif yang bervariasi.

7. Menjual Stok Foto

Menjual Stok Foto (indahladya.com)

Apabila kamu adalah seorang pecinta fotografi, maka ide satu ini bisa banget untuk kamu coba. Hasil foto yang kamu miliki bisa kamu jual di berbagai situs yang telah tersedia, contohnya Shutterstock.

Kamu cukup meng-upload foto yang kamu punya untuk ditawarkan kepada user lainnya di situs tersebut. Jadi, jika ada orang lain yang berminat dengan foto hasil jepretanmu, maka mereka harus membayar terlebih dahulu untuk mendapatkan lisensinya.

Nah, itu dia berbagai cara milenial yang bisa kamu coba untuk dapat menghasilkan uang dengan mudah di era digital saat ini. Tidak perlu khawatir akan suatu hasilnya nanti, yang penting kamu sudah mau memulainya sejak hari ini.

"Karena di era yang serba cepat ini, ada sesuatu yang lebih berharga daripada kecepatan, yaitu proses" - Pandji Pragiwaksono

Selamat memulai dan jangan lelah untuk berproses ya!

Referensi :

https://chataja.co.id/blog-detail/era-digital

Rabu, Februari 3

Laki-Laki dan Perempuan Beneran Bisa Temenan?

Posted by Indah Ladya on Februari 03, 2021 in Habit, Lifestyle,

Pertemanan Laki-Laki dan Perempuan (indahladya.com)

Maraknya hubungan laki-laki dan perempuan bertajuk teman seringkali meresahkan orang yang menjadi pasangan dari objek pertemanan itu sendiri, baik pasangan dari pihak laki-laki ataupun pasangan dari pihak perempuan.

Tak jarang juga beberapa orang justru terjebak dalam hubungan friendzone karena terlanjur nyaman sebagai teman dan takut untuk mengungkapkan perasaan mereka yang ternyata lebih dari sekedar teman.

Nah, kira-kira dari hubungan laki-laki dan perempuan ini ada gak sih yang beneran cuma sekedar teman? Atau memang pasti ada salah satu pihak yang menyimpan perasaan? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Persahabatan Antar Lawan Jenis yang Less-Drama

Persahabatan yang Less-Drama (indahladya.com)

Persahabatan antara laki-laki dan perempuan seringkali diidam-idamkan oleh sebagian besar perempuan. Beberapa perempuan mengungkapkan bahwa persahabatan seperti ini biasanya lebih less-drama atau tidak menimbulkan banyak masalah dan kesalahpahaman.

Berbeda dengan persahabatan sesama perempuan yang cenderung memiliki ego yang sama, maka biasanya sering kali terjadi kecemburuan sosial yang membuat mereka cenderung berdebat akan banyak hal.

Kesalahpahaman Dalam Mengartikan Sebuah Bentuk Perhatian

Kesalahpahaman Dalam Mengartikan Sebuah Bentuk Perhatian (indahladya.com)

Beberapa perempuan merasa dirinya lebih spesial ketika berada di ruang lingkup pertemanan laki-laki. Perasaan seperti lebih dilindungi dan lebih diperhatikan tentunya membuat mereka merasa lebih nyaman dalam pertemanan tersebut.

Sayangnya, beberapa perempuan ataupun laki-laki salah dalam mengartikan bentuk perhatian tersebut. Bentuk perhatian yang saling timbal balik ini biasanya akan cenderung dianggap berbeda dengan pihak lain yang mungkin selama ini jarang mendapatkan hal tersebut sehingga bentuk perhatian seperti itu dianggap lebih spesial.

Hal inilah yang biasanya menimbulkan keraguan dari pasangan pihak laki-laki ataupun pihak perempuannya. Mereka cenderung berpikir bahwa pertemanan dari pasangan mereka sudah dianggap tidak wajar jika teman lawan jenisnya tersebut menuntut pasangan mereka untuk selalu ada, bahkan dengan mengorbankan waktu dari diri mereka dan pasangan mereka sendiri.

Tak Sedikit Pasangan yang Memulai Hubungan Asmaranya Dari Pertemanan

Banyak Hubungan yang Diawali Dengan Pertemanan (indahladya.com)

Tidak ada yang bisa menjamin bahwa sebuah pertemanan tidak akan berlanjut ke hubungan asmara. Karena pada kenyatannya, tidak sedikit pasangan yang memulai hubungan asmaranya dari pertemanan.

Sejak film Teman Tapi Menikah beberapa waktu yang lalu release, beberapa orang mulai menyadari bahwa ternyata sangat jarang untuk menemukan pertemanan yang murni tanpa perasaan tertarik satu sama lain.

Hal ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya, di mana sebagian orang cenderung menyalahartikan bentuk perhatian yang diberikan teman lawan jenisnya kepada mereka.

Perempuan Hanya Bisa Berteman Dengan Seseorang yang Tidak Ia Sukai

Perempuan Hanya Bisa Berteman dengan Orang yang Tidak Ia Sukai (indahladya.com)

Dikutip dari kelascinta.com, laki-laki (biasanya) bersahabat dekat dengan perempuan yang menarik hati, di mana mereka biasanya bersahabat atas dasar ketertarikan. Berbeda dengan perempuan yang cenderung dekat dengan seseorang karena kenyamanan yang diberikan oleh sahabatnya tersebut.

Untuk poin ini, saya sebagai perempuan sangat menyetujui hal tersebut. Karena untuk bisa bercerita banyak hal dengan orang lain, saya membutuhkan rasa nyaman itu terlebih dahulu. Saya bisa menyatakan bahwa saya dekat dengan seseorang apabila seseorang tersebut mampu saya ajak bicara mengenai banyak hal, melakukan deep talk, dan tidak menunjukkan ketertarikannya dengan diri saya pribadi.

Terlepas dari bagaimana perasaan dia ke saya. Namun, saya biasanya merasa aneh ketika pembicaraan antara saya dan dia sudah melenceng ke hal yang berbau romantisme.

Bukan berarti saya menjamin diri saya untuk tidak memiliki perasaan dengan teman lawan jenis. Namun, setidaknya alasan yang mendasari saya untuk dekat dan bersahabat dengan lawan jenis bukanlah atas dasar ketertarikan.

Jika kalian menganggap bahwa seiring berjalannya waktu, maka perasaan itu bisa saja tumbuh, saya pun bisa setuju. Karena sebagai manusia, siapa sih yang bisa menjamin bahwa hati kita tidak mungkin berubah begitu saja?

Bukan Tidak Punya Perasaan, Hanya Saja Beberapa Orang Memilih Untuk Menahannya

Bukan Tidak Punya Perasaan (indahladya.com)

Nah, sebagaimana yang saya ungkapkan sebelumnya, beberapa orang mungkin memiliki getaran-getaran asmara tersebut dalam hubungan pertemanan yang mereka jalani. Namun, tidak sedikit yang lebih memilih untuk menahan perasannya dibandingkan mengambil risiko dengan mengungkapkan perasaannya yang pada akhirnya membuat hubungan tersebut terkesan lebih awkward.

Saya pun pernah menjalin hubungan pertemanan dengan lawan jenis yang cukup panjang. Kami sudah melalui begitu banyak cerita pahit dan manis. Dan selama hubungan pertemanan itu pula saya sempat memiliki rasa yang ingin lebih dari sekedar teman. Namun, pada akhirnya waktu membuktikan bahwa saya mampu untuk menetralkan perasaan tersebut karena rasa tertarik yang ada dalam diri saya telah saya ubah menjadi rasa saling membutuhkan.

“Emangnya yakin nih beneran gak punya perasaan lagi?”

Mungkin tidak ada jawaban pasti dari pertanyaan tersebut. Namun, satu-satunya cara yang bisa mengukur ada atau tidaknya perasaan lebih dari sekedar teman adalah ketika teman lawan jenismu menceritakan ketertarikan mereka dengan orang lain. Jika kamu merasa jealous karena cerita tersebut, maka bisa dipastikan bahwa kamu menyimpan rasa ingin lebih dari sekedar teman. Namun, jika kamu merasa baik-baik saja daripadanya, maka bisa dipastikan bahwa kamu murni merasa nyaman di dekatnya hanya sebagai teman biasa.

Salah satu faktor yang mendukung saya untuk secepatnya menetralkan perasaan saya adalah sikap dari teman lawan jenis saya ini sendiri. That’s why, telah saya katakan sebelumnya bahwa saya hanya bisa berteman dengan seseorang yang tidak menunjukkan ketertarikannya dengan diri saya. Terlepas dari bagaimana perasaannya yang sebenarnya, setidaknya hal tersebut tidak perlu diungkapkan karena akan menimbulkan kesan awkward yang sangat tidak saya sukai.

Menurut pendapat saya pribadi, pertemanan dengan lawan jenis sering kali memang dibutuhkan. Di mana terkadang kita membutuhkan pendapat dari sudut pandang yang berbeda, yang hanya bisa kita dapatkan dari pendapat teman lawan jenis kita ini sendiri. Namun, setiap orang tentu memiliki opininya masing-masing mengenai hal ini. Apalagi kita tentunya tidak ingin menyakiti perasaan pasangan dari teman lawan jenis kita tersebut.

Saran saya, bertemanlah sewajarnya. Jangan mengglorifikasi pertemanan kamu dengan lawan jenis di mana kamu bisa seenaknya meminta dia membatalkan janji dengan pasangannya, atau bahkan melakukan hal yang tidak wajar sampai cipika cipiki dan gandeng sana sini. Wah, karena pertemanan lawan jenis yang saya jalani hanya sebatas saling meminta pendapat satu sama lain, tanpa ada unsur romantisme apapun di dalamnya.

Ketika kamu memutuskan untuk melakukan suatu hal, maka kamu harus mencoba memposisikan dirimu terlebih dahulu, “gimana sih kalo saya yang ada di posisi pasangannya teman lawan jenis saya?”. Terlepas dari posesif atau tidak pasangannya, pastikan bahwa teman lawan jenismu tetap menjadikan pasangannya sebagai prioritas utamanya, karena nantinya ketika kamu sudah memiliki pasanganmu sendiri, kamu pun akan memprioritaskan pasanganmu lebih dulu.

Jadi, yang sekarang sedang menjalin hubungan pertemanan dengan teman lawan jenis, yuk latihan untuk tidak menjadi egois. Karena kehidupan mereka bukan hanya tentang kamu. Masuk akal kan?