Jumat, April 29

Sanjo Kegiatan Khas Lebaran
Sanjo, Kegiatan Khas Lebaran di Kota Palembang (indahladya.com)

Sebagai salah satu warga asli kota Palembang, saat ini aku diberikan kesempatan untuk bisa berkumpul kembali bersama keluarga untuk melaksanakan lebaran di Palembang.

Suasana Bulan Ramadhan di Palembang

Setelah sebelumnya sudah merantau jauh dari rumah, kini pada waktu-waktu akhir Ramadhan, aku bisa kembali merasakan suasana sahur dan berbuka puasa di Palembang. Meskipun nyatanya di waktu-waktu Ramadhan ini jalanan sudah sangat ramai sehingga tidak memungkinkan untuk menjadwalkan berbuka puasa di luar rumah.

But it’s okay, karena dengan berbuka puasa di rumah pun tetap tidak mengurangi esensi dari bulan suci Ramadhan itu sendiri. Dan yap, menghitung hari menjelang perayaan hari raya idul fitri, tentunya akan menjadi momen yang semakin mengesankan di sini.

Lebaran di Palembang

Sebelumnya, aku masih tidak menyangka bahwa aku bisa diberikan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga di perayaan hari raya idul fitri nanti. Karena aku pikir bahwa aku hanya akan merayakan hari raya idul fitri ini di tanah rantauku, bukan di Palembang.

Baca Juga : Makna Lebaran: Mudik, Lebih dari Sekedar Pulang Kampung

Tapi, karena sesuatu dan lain hal, akhirnya aku diberikan kesempatan utuk bisa merasakan suasana lebaran di Palembang bersama keluarga besarku.

Kegiatan Khas Lebaran untuk Silaturahmi di Palembang

Ketika ditanyakan mengenai kegiatan khas lebaran selama di Palembang, mungkin belum ada tradisi yang begitu mencolok daripada tradisi di kota-kota lain. Karena seperti pada umumnya, warga kota Palembang terbiasa untuk saling bersilaturahmi sesuai menunaikan ibadah sholat ied di daerahnya masing-masing.

Hanya saja, untuk penyebutan dari kata silaturahmi ini sendiri memiliki sebutan khas kota Palembangnya, yaitu sanjo.

Defisini Sanjo saat Lebaran
Defisini Sanjo saat Lebaran (indahladya.com)

Sanjo adalah kegiatan silaturahmi, di mana kita saling berkunjung ke rumah keluarga, saudara, kerabat, dan tetangga sekitar seusai menunaikan ibadah sholat ied.

Biasanya tradisi sanjo ini akan dimulai dari hari pertama lebaran dengan mengunjungi keluarga besar kita sendiri. Kemudian pada hari kedua dan ketiga lebaran, kita biasanya sudah mengunjungi tetangga atau bahkan kerabat dan saudara yang rumahnya lebih jauh.

Dalam kasus keluargaku, karena ayahku adalah anak pertama, maka ayahku menjadi orang yang dituakan dalam keluarganya sehingga pada hari pertama ini kami biasanya menyambut tamu dari keluarga besar dari sebelah ayahku.

Sanjo ini pun biasanya berlanjut untuk saling mengunjungi rumah dari adik-adik ayahku sehingga nantinya akan saling berkunjung satu sama lain.

Seperti tradisi silaturahmi pada umumnya, selama sanjo ini biasanya tuan rumah akan menyajikan hidangan khas lebaran, mulai dari ketupat beserta opor dan rendangnya, mpek-mpek, atau bahkan kue-kue khas Palembang seperti kue delapan jam dan kue maksuba.

Baca Juga : 5 Makanan Khas Lebaran di Palembang, Bikin Kangen Kampung Halaman!

Tradisi yang biasanya hadir selama kegiatan sanjo ini juga yaitu bagi-bagi THR. Waduh, siapa nih yang paling menunggu momen yang satu ini?

THR Kegiatan Khas Lebaran
Berbagai THR sebagai Kegiatan Khas Lebaran (indahladya.com)

Setelah akan berpamitan pulang, biasanya akan ada agenda bagi-bagi THR dari tuan rumah yang dikunjungi rumahnya. Nah, beruntungnya kalian yang masih berada dalam rentang umur yang “THR-able”, semakin banyak rumah yang dikunjungi maka semakin banyak juga pemasukannya, hihi becanda ya guys.

Namun, pada akhirnya fokus utama dari tradisi sanjo ini sendiri yaitu untuk menyambung tali silaturahmi sehingga bisa tetap berkumpul bersama keluarga, setidaknya di hari lebaran, setelah mungkin di hari biasanya terlalu disibukkan dengan pekerjaan masing-masing.

Nah, kalau kegiatan khas lebaran di kotamu ada apa aja nih? Yuk, sharing sama aku di kolom komentar ya!

Everything About Ladya . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates