Sabtu, April 30

Makna Lebaran
Makna Lebaran (indahladya.com)

Tak terasa lebaran kini tinggal menghitung hari. Setelah 30 hari berpuasa di bulan suci Ramadhan ini, maka tidak lama lagi kita akan segera sampai pada perayaan hari raya umat muslim, yaitu hari raya idul fitri.

Point of View Anak Rantau

Pulang Kampung Lebaran
Makna Pulang Kampung saat Lebaran (indahladya.com)

Sebagai anak rantau yang masih diberikan kesempatan untuk mudik dan berkumpul kembali bersama keluarga di kampung halaman, aku memandang lebaran sebagai suatu momen yang dapat menyatukan kembali kebersamaan keluarga itu sendiri.

Sebagaimana di hari selain lebaran, biasanya kita disibukkan dengan kesibukan dari pekerjaan kita masing-masing sehingga mungkin jadi memiliki waktu yang lebih sedikit untuk berkumpul atau sekedar bercengkrama dengan keluarga inti.

Apalagi untuk keluarga yang memiliki pekerjaan ataupun studi jauh di luar kota, sehingga momen lebaran ini menjadi suatu hal yang ditunggu-tunggu untuk bisa berkumpul bersama keluarga lagi.

Tradisi Mudik Menjelang Lebaran

Makna Mudik Lebaran
Makna Mudik Lebaran (indahladya.com)

Sebenarnya, aku bukan seseorang dari keluarga yang memiliki tradisi mudik. Di mana kakek dan nenekku baik dari sebelah ayah maupun ibu merupakan warga asli kota Palembang, sehingga tidak perlu mudik seperti orang lain pada umumnya.

Kalau katanya sih, karena nggak perlu mudik, jadi nggak perlu capek-capek macet-macetan. Apalagi ketika awal-awal pandemi Covid-19 dulu, dimana beberapa akses jalan sangat terbatas sehingga sangat sulit untuk berkumpul bersama keluarga yang jauh di luar kota.

Aku mengakui bahwa terkadang ini adalah privilege yang tidak semua orang bisa dapatkan, meskipun terkadang aku ingin merasakan bagaimana suasana mudik itu sendiri.

Ketika Mudik Menjadi Lebih dari Sekedar Pulang Kampung

Sejenak berbincang dengan teman yang saat ini sama-sama merupakan anak rantau, ternyata makna mudik memang lebih dari sekedar pulang kampung.

Mudik adalah momen di mana kita bisa berkumpul kembali dengan orang-orang terdekat yang kita sayangi. Sebagaimana definisi pulang kampung itu sendiri, pulang, yaa berarti pulang kepada seseorang yang kamu anggap sebagai rumah. Bukan hanya perihal tempat ataupun lokasi yang dituju.

Setelah merasakan mudik yang cukup jauh (Depok-Palembang) karena harus menyelesaikan studi di tanah rantau, pada akhirnya aku memahami makna mudik yang katanya lebih dari sekedar pulang kampung itu sendiri.

Seberapa lama pun seseorang tinggal di dalam suatu kota, kalau memang di sana tidak ada keluarga ataupun seseorang yang kamu anggap sebagai rumah, maka sebenarnya kamu belum benar-benar pulang kampung, kamu hanya sekedar singgah di kota tersebut.

Berbicara mengenai mudik ini sendiri, sebenarnya adalah suatu hal yang paling pas untuk mendefinisikan makna lebaran dari point of view mahasiswa rantau sepertiku. Mungkin memang tidak selalu tentang kemana kita pulang, namun lebih kepada siapa kita pulang.

Makna Pulang Kampung
Makna Pulang Kampung (indahladya.com)

Seperti halnya beberapa orang yang mungkin lama tinggal di suatu kota karena memang lama di kota tersebut, entah untuk menuntut ilmu ataupun kepentingan lainnya, namun tidak memiliki keluarga sebagai tempat berpulang di sana.

Aku rasa ketika nantinya ia pergi dari kota tersebut untuk merantau lebih jauh lagi, kemudian berpikir untuk mudik ke kota yang katanya tempat ia lama tinggal di sana, rasanya itu belum benar-benar pulang kampung yang sesungguhnya. Karena makna mudik yang katanya pulang kampung, itu artinya pulang kepada keluarga ataupun seseorang yang benar-benar kamu anggap rumah untuk kembali.

Jadi, dari point of view ku mengenai makna lebaran dan mudik ini sendiri, kira-kira sekarang kamu udah benar-benar pulang kampung belum nih?

1 komentar:

  1. Sekarang mah stay di kampung kak hehe dulu iya sering pulkam pas masih di tangerang

    BalasHapus

Everything About Ladya . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates