Sabtu, Oktober 3

Irit atau Pelit, sih? (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Irit dan pelit merupakan dua hal yang seringkali membingungkan, bahkan tak jarang beberapa orang yang mencoba menjadi irit justru dikatain pelit. Nah loh, jadi yang mana sih yang bisa disebut irit itu? Simak ulasannya berikut ini ya!

Beda Irit (Hemat) dan Pelit

Hemat adalah suatu sikap yang berhati-hati dalam menggunakan dan mengeluarkan uang. Namun, orang yang hemat tidak berarti tidak akan mengeluarkan uangnya untuk hal-hal yang penting loh! Berbeda dengan pelit, biasanya orang pelit menekan pengeluarannya sebisa mungkin bahkan yang di luar akal sehat, beli gorengan masih nawar misalnya.

Menjadi boros memang bukan hal yang baik, karena selain akan membuat kita kesulitan dalam mengatur keuangan, menjadi boros juga akan membuat kita rentan dengan stres, wong penyebab utama stres seringkali karena duit toh?

Menekan pengeluaran emang bagus sih. Apalagi jika uangnya dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih penting seperti menabung, investasi, dan sebagainya. Namun, hal ini bukan menjadi alasan kita untuk pelit, apalagi sama orang lain.

Oleh karena itu, jangan sampai salah. Yuk simak perbedaan hemat dan pelit di bawah ini!

Ketika Mengeluarkan Uang

Ketika Mengeluarkan Uang (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Orang yang pelit akan selalu merasa keberatan ketika akan mengeluarkan uangnya, dalam hal apapun, sedangkan orang hemat tidak demikian. Orang yang hemat akan cenderung memilah pengeluaran uang mereka agar menjadi tidak boros, bukan menjadi tidak berkurang sama sekali.

Ketika Menabung

Ketika Menabung (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Orang yang hemat dan orang yang pelit sama-sama menekan pengeluaran mereka. Namun, tujuan dari keduanya dalam menabung ini ternyata berbeda loh! Orang pelit tidak memiliki tujuan pasti mengapa ia menabung, yang penting uangnya gak berkurang aja gitu, sedangkan orang yang hemat memiliki tujuan agar tetap memiliki dana ketika sewaktu-waktu mengalami penurunan income.

Ketika Berbelanja

Ketika Berbelanja (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Saat terdapat diskon besar-besaran, biasanya akan ada dua tipe orang. Tipe yang pertama yang hanya berbelanja saat diskon, sedangkan tipe yang kedua yang memanfaatkan diskon ketika ia memang membutuhkan barang tersebut. Nah, orang yang hemat biasanya tidak mudah tergiur dengan diskon apabila barang tersebut tidak benar-benar ia butuhkan, semacam mempunyai prioritas dalam list belanjanya.

Ketika Bersosialisasi

Ketika Bersosialisasi (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Seperti yang telah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya, terkadang kita butuh untuk mengeluarkan budget ketika harus have fun bareng teman-teman yang lain. Nah, orang pelit biasanya paling ogah nih kalau dapat giliran untuk mentraktir temannya. Padahal, dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan terlepas dengan kehidupan sosial di mana terkadang kita harus rela untuk mengeluarkan uang ketika bersosialisasi dengan orang lain.

Nah, setelah tahu perbedaan hemat dan pelit ini, jadi jangan sampai salah lagi ya!

Jangan bangga kalau jadi orang pelit guys, tapi banggalah saat kamu bisa mengendalikan pengeluaran dengan baik namun masih bisa punya kehidupan yang seimbang. Ada saatnya bekerja keras, menabung dan bersenang-senang (lifepal.co.id)

Semoga bermanfaat!

 

IndahLadya

 

Referensi:

Lifepal, Antara Hemat dan Pelit, Pahami Dulu Deh Biar Gak Ngatain Teman Pelit

2 komentar:

  1. Halo kak! Salam kenal.

    Wah dari post ini aku mendapat pencerahan. Soalnya kalau misalkan ada temanku yang jualan, ada aja orang yang masih nawar dan minta harga teman, bahkan nggak sekali atau dua kali aja. Sekarang aku mungkin bisa memasukkan dia ke daftar yang pelitπŸ˜‚ hahaha. Tapi yang penting balik ke diri kita juga sih, apakah kita sudah menjadi orang yang hemat atau belum.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal kembali mbak 😁
      Wah, ini masalah klasik sih ya, minta harga teman hehe. Saya pribadi kurang suka sama tipe orang yg seperti ini, karena kita harus mampu membedakan seseorang yg kerja karena sekedar hobi atau kerja karena bener bener butuh uang πŸ˜…, jadi se nggak nya kita perlu menghargai usaha orang lain gitu kan ya😁

      Hapus

Everything About Ladya . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates