Rabu, Agustus 26

Hutan Sumatera dengan Segala Keindahannya (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Hutan Hujan Tropis Sumatera, warisan dunia sebagai rumah bagi  keanekaragaman hayati di dalamnya. Sebagaimana beberapa spesies yang dikenal hampir punah, yakni harimau sumatera, orangutan sumatera, gajah sumatera, dan juga badak sumatera.

Anggota delegasi Indonesia dari Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Kementrian Kehutanan mengatakan bahwa sejak awal Hutan Hujan Tropis Sumatera ditetapkan sebagai warisan dunia pada tahun 2004, kawasan itu mulai dibayangi persoalan penebangan liar, pembangunan jalan melintasi kawasan konservasi, pertambangan, dan perambahan (perkebunan masyarakat).

Ancaman-ancaman ini seolah memberikan sinyal terhadap ujung dari penggerusan keutuhan hutan  hingga kepunahan satwa.

Cerita dari Hutan Sumatera

Cerita dari Hutan Sumatera (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Hutan Hujan Tropis Sumatera merupakan salah satu dari kawasan dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Artinya, Hutan Hujan Tropis Sumatera ini memiliki banyak sekali hewan dan tumbuhan yang unik dan hidup bersamaan.

Hutan Hujan Tropis Sumatera dikenal sebagai satu-satunya tempat dimana orangutan, harimau, gajah, dan badak dapat tinggal di satu kawasan.

Kekayaan Hutan Sumatera (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Gajah Sumatera, dalam kurun waktu 25 tahun mengalami penurunan populasi sebesar 69% akibat kehilangan habitatnya. Permasalahan yang sama dialami oleh Orangutan Sumatera. Orangutan Sumatera, yang juga termasuk dalam daftar spesies langka, kini terancam dikarenakan tempat tinggalnya yang dihantam penebangan besar-besaran dan diubah menjadi lahan dan jalan.

Badak bercula dua khas Badak Sumatera kini tengah diburu culanya. Alhasil, Badak Sumatera ini termasuk dalam daftar spesies langka akibat perburuan liar.

Harimau Sumatera yang saat ini tengah diburu kulit dan tulangnya, merupakan spesies harimau terkecil di antara 9 spesies harimau di dunia. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Harimau Jawa dan Harimau Bali yang dulunya menjadi spesies langka, kini telah punah.

Sebagai penduduk asli pulau Sumatera, sungguh ketika saya mendapatkan informasi ini, rasanya amat mengiris hati. Karena meski indah, Hutan Hujan Tropis Sumatera ini menyimpan duka kelam dimana berbagai spesies di dalamnya terancam punah akibat kehilangan habitat.

Hilangnya habitat asli dari keempat jenis hewan khas Sumatera ini menyebabkan hewan-hewan ini keluar dari habitatnya sehingga menimbulkan konflik dengan manusia.

Pernah dengar harimau dan gajah yang dibunuh karena masuk ke pemukiman warga? Miris, namun memang begitu kenyataannya. Manusia seringkali tak sadar bahwa mereka lah yang menjadi awal dari semua hal yang terjadi saat ini. Hewan-hewan itu tentu akan tinggal dengan tenang apabila rumah nya tidak dibabat habis oleh manusia dengan aksi penebangan liar dan juga pembakaran hutan.

Dan apabila hutan ini telah habis, maka dimana mereka harus tinggal? Haruskah selamanya tinggal di Pusat Rehabilitasi? Oh, manusia, kalian telah mengambil hak hidup dari mereka.

#JagaHutan dengan Adopsi Hutan

Adopsi Hutan (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Sepenggal cerita pilu di atas tentunya menyisakan duka bagi siapapun yang membacanya. Dalam rangka ikut serta dalam melestarikan hutan dan segala ekosistem di dalamnya, saya sebagai generasi milenial turut menyuarakan suatu program yang dicanangkan oleh komunitas pecinta hutan dan lingkungan Indonesia, yakni Gerakan Adopsi Hutan.

Adopsi Hutan adalah gerakan gotong royong menjaga hutan yang masih ada, mulai dari pohon tegaknya, hewannya, flora eksotisnya, serta keanekaragaman hayati lain di dalamnya.

Melalui Gerakan Adopsi Hutan, seluruh masyarakat baik yang tinggal di kawasan perhutanan maupun yang tinggal di wilayah perkotaan dapat ikut serta dalam aksi menjaga hutan ini.

Adopsi Hutan memungkinkan masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan untuk dapat terhubung langsung dengan hutan. Harapannya, Gerakan Adopsi Hutan ini dapat menanamkan rasa peduli dan cinta terhadap hutan dan ekosistem di dalamnya.

Hari Hutan Indonesia

Festival Hari Hutan Indonesia (sumber gambar: harihutan.id)

Tepat pada tanggal 7 Agustus 2020, Indonesia merayakan Hari Hutan Indonesia untuk pertama kalinya. Festival Hari Hutan Indonesia digelar dengan berbagai acara mulai dari pemutaran video, penampilan musik, talkshow, dan masih banyak lagi. Kamu bisa membaca selengkapnya di website harihutan.id atau menyimak videonya di channel youtube Hari Hutan Indonesia.

Tidak hanya acara demikian yang dihadirkan, Festival Hari Hutan Indonesia ikut mencanangkan program donasi untuk #JagaHutan dengan Adopsi Hutan. Untuk melakukan Adopsi Hutan, kamu bisa ikut berdonasi melalui kitabisa.com.

Adopsi Hutan di kitabisa.com (sumber gambar: kitabisa.com ; edited by indahladya.com)

Donasi yang diberikan nantinya akan digunakan dalam upaya pelestarian hutan dan lingkungan sekitar oleh para sukarelawan bahkan masyarakat sekitar kawasan perhutanan yang terkontak langsung dengan hutan itu sendiri.

Yuk, jaga keindahan Hutan Sumatera dengan Adopsi Hutan untuk #JagaHutan! Sekecil apapun langkah yang diambil saat ini, kamu sudah menyatakan siap untuk ikut serta dalam melestarikan hutan dan mengupayakan keutuhan hutan dengan segala ekosistem di dalamnya. Semangat untuk berbuat baik!

 

Referensi:

Website Hari Hutan, https://harihutan.id/

Website Hutan itu Indonesia, https://hutanitu.id/

Artikel bobo.grid.id, https://bobo.grid.id/amp/081863143/hutan-sumatra-satu-satunya-tempat-di-dunia-yang-ditinggali-4-hewan-ini-bersamaan-apa-saja?page=all

Artkel idntimes.com, https://www.idntimes.com/science/discovery/etantyo-nathaniel/5-fakta-hutan-hujan-sumatra-yang-kini-kondisinya-memperihatinkan-exp-c1c2/5

Artikel mongabay.com, https://www.mongabay.co.id/2012/07/04/unesco-hutan-sumatera-di-daftar-38-warisan-dunia-yang-terancam/

Youtube Hari Hutan Indonesia, https://www.youtube.com/watch?v=fsv-xw6oKZ8&t=4719s

 

Salam Lestari,

IndahLadya

 

#HariHutanIndonesia

#HutanKitaJuara

#AdopsiHutan

#HIIXBPN

#BlogCompetitionSeries


Baca juga : 

Karhutla Sudah di Depan Mata

Lebih dari Sekedar Pohon

2 komentar:

  1. Semoga banyak yang tergerak untuk ikut adopsi hutan ya dan hutan kita terjaga kelestariannya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya semoga ya mbak, karna menurut saya program adopsi hutan ini bagus sekali tujuannya

      Hapus

Everything About Ladya . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates