Rabu, Juli 21

Mentari Harapan Baru dari Timur
Mentari Harapan Baru dari Timur (indahladya.com)

PON (Pekan Olahraga Nasional) XX yang akan digelar di bumi cendrawasih pada bulan Oktober 2021 mendatang, seakan menjadi sebuah mentari harapan baru dari timur bagi Indonesia. Sebuah event nasional yang nantinya akan menjadi sangat berarti bagi seluruh bangsa Indonesia, khususnya Papua sebagai tuan rumah dari PON XX tahun 2021 ini.

Berbicara tentang Papua, yang dijuluki sebagai bumi cendrawasih ini, mengingatkanku pada seseorang yang dulu sempat dekat. Namanya Devi, dia adalah seorang peraih beasiswa jalur afirmasi di universitas tempatku mengemban pendidikan S1 ku dulu.

Tanpa sengaja, aku dan Devi memiliki seorang kakak asuh yang sama, yang mengharuskan kami untuk lebih sering bertukar kabar dan informasi. Dari Devi aku belajar mengenal bagaimana Indonesia Timur itu. Mulai dari budayanya, bahasanya, hingga beberapa kebiasaan yang mungkin agak sedikit berbeda dengan lingkungan tempat kami berkuliah saat itu.

Aku memahami betapa sulit orang-orang seperti Devi ini untuk lebih membuka diri di lingkungan yang nyaris berbeda dari asal tempat tinggal mereka. Bahkan mungkin, culture shock adalah kalimat yang paling pas untuk bisa diungkapkan di sini.

Terkadang aku merenungkan diriku sendiri yang saat itu baru saja mulai merantau dan berpisah dari kedua orang tua, yang meskipun dengan jarak yang tidak seberapa dengan yang Devi alami saat itu. Namun, bagiku saja hal itu sudah termasuk sulit, lantas bisa ditebak kan bagaimana yang Devi rasakan saat itu?

Dari sini aku merasa sangat kagum dengan keberanian-keberanian putra-putri daerah seperti Devi dan teman-temannya yang lain, untuk berani keluar dan merantau jauh dari asal tempat tinggal mereka. Mencoba beradaptasi dengan budaya yang ada, mengenal orang-orang baru, bahkan belajar memahami beberapa kebiasaan yang mungkin berbeda.

Meskipun tidak selalu berjalan sesuai rencana, namun aku selalu dibuat kagum dengan sebuah keputusan besar yang berani mereka ambil untuk mengharumkan nama Papua yang mereka bawa saat itu, seolah membuktikan pada dunia bahwa Papua memang telah menjadi sebuah mentari harapan baru dari timur bagi Indonesia.

Kisah Inspiratif Profesor Yohanes Surya untuk Bumi Cendrawasih

Masih dalam dunia pendidikan, persis beberapa tahun lalu seorang Profesor yang bernama Yohanes Surya lagi-lagi membuktikan sebuah bakat luar biasa dari anak-anak yang berada di Jayapura, Papua.

Profesor Yohanes Surya
Profesor Yohanes Surya (sumber foto: medcom.id)

Profesor Yohanes Surya membuktikan bahwa anak-anak dari Indonesia bagian timur ini tidak hanya cerdas, namun juga memiliki logika berpikir yang baik. Di luar anggapan banyak orang, anak-anak Papua memiliki kegigihan dan semangat yang luar biasa. Hingga pada akhirnya buah hasil dari didikan Profesor Yohanes Surya ini mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

1. Septinus George Saa, Peraih Medali Emas dalam The First Step to Nobel Prize in Physics 2004

Prestasi pertama datang dari Septinus George Saa asal Manokwari yang berhasil meraih medali emas dalam The First Step to Nobel Prize in Physics pada tahun 2004. Anak didik dari Profesor Yohanes Surya ini pada akhirnya juga mendapatkan beasiswa dari Freedom Institute untuk melanjutkan studi S1 di jurusan aerospace engineering, Florida Institute of Technology. Tidak sampai di situ, kini ia juga menjalankan S2 bidang teknik material di Universitas Birmingham, Inggris.

2. Anieke Boaire, Peraih Medali Emas dalam The First Step to Nobel Prize in Physics 2005

Anak Papua berprestasi berikutnya datang dari Anieke Boaire asal Serui. Anieke berhasil meraih medali emas dalam The First Step to Nobel Prize in Physics pada tahun 2005, tepat satu tahun setelah George meraih penghargaan yang sama.

3. Yane Ansanay, Peraih Gelar Ph.D dari North Carolia State University 2015

Tidak hanya dalam bidang olimpiade sains, Profesor Yohanes Surya juga membuktikan salah satu anak didiknya yang bernama Yane Ansanay, yang berhasil meraih gelar Ph.D dalam bidang fisika dari North Carolina State University pada tahun 2015. Dalam hal ini, Yane menjadi seorang fisikawan wanita pertama dari Papua.

George, Anieke, dan juga Yane merupakan contoh kecil yang berhasil dibimbing oleh Profesor Yohanes Surya, untuk membuktikan bahwa semua anak Indonesia, dari timur hingga ke barat memiliki bakat dan potensi yang sama. Dan yang membedakan di sini hanyalah letak sebuah kesempatan itu.

Dari bidang pendidikan, Profesor Yohanes Surya telah berhasil membuktikan bahwa dengan adanya sebuah kesempatan, beberapa anak didiknya yang dulu dipandang sebelah mata kini bersinar hingga ke dunia internasional.

Dalam hal ini, bukan tidak mungkin jika nantinya PON XX 2021 di Papua pada bulan Oktober mendatang dapat menjadi sebuah kesempatan emas yang melahirkan bakat-bakat dan potensi hebat lainnya dalam bidang olahraga, khususnya bagi masyarakat Papua tentunya. Kelak antusias dari masyarakat akan batu loncatan inilah yang dapat menjadikan Papua sebagai sebuah mentari harapan baru dari timur bagi Indonesia.

Menjelajahi Pesona Keindahan Alam Bumi Cendrawasih

Berbincang mengenai Papua, pastinya akan langsung teringat dengan pesona keindahan alam yang berhasil memanjakan siapa saja yang memandangnya. Tidak hanya dalam bidang pendidikan, nyatanya Papua juga menyimpan potensi yang hebat dalam bidang pariwisata.

Saat ini penduduk Indonesia sebanyak 3.435.430 jiwa tinggal di provinsi Papua, yang dikenal kaya dan beraneka ini. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat luas Provinsi Papua saat ini 312.224,37 km2. Dan jika dirinci menurut wilayah administrasi di Provinsi Papua, Kabupaten Merauke menjadi kabupaten dengan wilayah terluas di Provinsi Papua yang menempati 14,87% wilayah provinsi Papua atau seluas 46.430,54 km2.

Sedangkan untuk ibukota Provinsi Papua sendiri, yaitu Kota Jayapura memiliki luas wilayah sebesar 810,29 km2 atau menempati 0,26% wilayah Provinsi Papua. Dengan luas wilayah tersebut, Provinsi Papua memiliki 28 kabupaten dan 1 kota yang terdiri dari 255 suku bangsa yang tersebar merata di seluruh wilayah tersebut. Dan tentunya setiap wilayah di Provinsi Papua ini selalu memiliki tempat wisata andalannya tersendiri.

1. Wisata Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya

Baliem Valley Papua
Baliem Valley (sumber foto: getty images)

Salah satu wisata yang terkenal dari Provinsi Papua yaitu Wisata Lembah Baliem. Lembah Baliem ini berada di ketinggian 1.600 mdpl dan dikelilingi dengan pegunungan Jaya Wijaya. Dikenal dengan nama Grand Baliem Valley, Lembah Baliem ini memiliki pemandangan yang indah, sehingga bisa menjadi tujuan berwisata yang sangat pas ketika berkunjung ke Kabupaten Jayawijaya.

2. Pantai Pulai Habe, Kabupaten Merauke

Pulau Habe Papua
Pulau Habe Papua (sumber foto: today.line.me)

Sebagai salah satu kabupaten yang berada di bagian paling timur Indonesia, Kabupaten Merauke memiliki Pantai Pulau Habe sebagai salah satu destinasi wisatanya. Pantai Pulau Habe ini dipercantik dengan pasir putih yang bertabur batu-batu karang hitam sehingga menjadi wisata andalan dari Kabupaten Merauke hingga saat ini.

Tidak sampai disitu, Pulau Habe juga memiliki Patung Yesus, sebagaimana yang ada di Rio Janeiro di Brazil. Sehingga tak heran bila banyak orang yang menjuluki Pulau Habe ini sebagai Rio de Janeiro-nya Indonesia. Keren banget kan?

3. Kerajinan Kulit Kayu di Sentani, Souvenir Khas Papua yang Mendunia

Kerajinan Khas Papua
Kerajinan Khas Papua (sumber foto: travel.detik.com)

Selain berbagai tempat wisata yang sudah dikenal hingga kancah internasional, beberapa kerajinan tangan asal Papua juga tidak kalah menarik wisatawan dunia saat ini. Salah satunya yaitu kerajinan kulit kayu di Sentani.

Kerajinan kulit kayu yang terkenal dari Pulau Asei, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura ini merupakan sebuah souvenir khas papua yang bukan hanya dikenal oleh wisatawan nasional, tapi juga hingga manca negara.

Sebuah lukisan di atas kulit kayu ini dibuat dengan berbagai motif khas Sentani, mulai dari motif ikan, burung, buaya, tifa, hingga motif dayung yang menandakan bahwa dayung sudah menjadi salah satu tradisi yang khas dari masyarakat di Danau Sentani. Maka tidak heran jika kerajinan dengan motif yang khas ini siap menjadi buah tangan bagi para tamu PON XX 2021 yang datang nantinya.

Dengan semua kekayaan dan potensi hebat yang dimiliki dari bumi cendrawasih ini, mulai dari keindahan alam, kerajinan tangan, hingga keragaman masyarakatnya, membuatku semakin yakin bahwa terlaksananya PON XX 2021 di Papua nanti benar-benar bisa menjadikan Papua sebagai mentari harapan baru dari timur bagi Indonesia.

Makna PON (Pekan Olahraga Nasional) bagi Indonesia

Sebagai ajang pembuktian para atlet Tanah Air, PON (Pekan Olahraga Nasional) telah menjadi kendaraan pemersatu bangsa sejak tahun 1948, sekaligus menunjukkan semangat kemerdekaan yang menyala-nyala, sebagaimana ungkapan Presiden Soekarno pada saat itu.

PON pertama kali diadakan di Solo pada tahun 1948, sebagai ganti karena Indonesia gagal mengikuti olimpiade ke-14 di London. Saat itu PON merupakan hasil dari semangat bangsa Indonesia untuk membangun persatuan di dalam masyarakat Indonesia sendiri, sekaligus bagian dari deklarasi kedaulatan Indonesia di mata internasional.

Hingga saat ini, PON terhitung telah dilaksanakan sebanyak 19 kali pada hampir seluruh wilayah di Indonesia. Mulai dari  Kota Solo, Jakarta, Medan, Makassar, Bandung, Surabaya, Palembang, Samarinda, Pekanbaru, dan yang paling terbaru yaitu di Papua yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 mendatang.

PON XX Papua 2021, Sebuah Mentari Harapan Baru dari Timur

Pekan Olahraga Nasional Papua
Pekan Olahraga Nasional di Papua (indahladya.com)

Tepat pada tahun 2020 lalu, Papua sebenarnya telah dinobatkan sebagai tuan rumah dari pelaksanaan PON ke-20 ini. Sayangnya hal ini tertunda karena Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih menyelimuti negara kita, Indonesia.

Alhasil, pelaksanaan PON XX ini ditunda hingga akhirnya dijadwalkan untuk dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang di tahun 2021 ini. Tepatnya pada tanggal 2 sampai 15 Oktober 2021, dengan Stadion Lukas Enembe Sentani, Kabupaten Jayapura, menjadi lokasi utama penyelenggaraan, dari upacara pembukaan sampai penutupan.

PON XX Papua 2021 ini disambut dengan sebuah antusiasme yang luar biasa dari masyarakat Indonesia, khususnya pada Provinsi Papua. Sebagaimana pelaksanaan PON ini merupakan PON pertama yang dilaksanakan di Provinsi Papua. Sehingga Indonesia berhak menyebutnya sebagai sebuah mentari harapan baru dari timur.

Meskipun harus terhalang oleh pandemi, namun hal ini tentunya tidak menurunkan semangat dari para masyarakatnya untuk ikut andil dalam mensukseskan pelaksanaan PON XX Papua 2021 pada bulan Oktober mendatang. Sebagaimana tagline yang diangkat dari pelaksanaan PON XX Papua 2021 ini, Torang Bisa!

PON XX Papua 2021, Torang Bisa!

Pekan Olahraga Nasional, atau yang dikenal sebagai PON diselenggarakan oleh masyarakat Indonesia selama 4 tahun sekali. Dan kini giliran wilayah paling timur dari Indonesia menjadi tuan rumahnya, yaitu Provinsi Papua, sebagai sebuah mentari harapan baru dari timur bagi Indonesia.

PON XX Papua 2021 ini nantinya akan diikuti oleh seluruh provinsi dari Indonesia, sebagaimana 33 provinsi lainnya yang ikut menjadi bagian dari antusiasme Provinsi Papua dalam menyambut PON ke-20 ini.

PON XX Papua 2021 ini menghadirkan 37 cabang olahraga yang terbagi lagi menjadi 56 disiplin olahraga, dengan 679 nomor pertandingan dari 6442 atlet di seluruh Indonesia untuk memperebutkan 2212 medali.

Sebanyak 37 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di sini terdiri dari aerosport, akuatik, anggar, angkat berat, atletik, baseball, bermotor, biliard, bola basket, bola tangan, bola voli, bulutangkis, catur, cricket, dayung, gulat, hockey, judo, karate, kempo, layar, menembak, muaythai, panahan, panjat tebing, pencak silat, rugby, selam, senam, sepak bola, sepak takraw, sepatu roda, taekwondo, tarung drajat, tenis, tinju, dan wushu.

Nantinya pelaksanaan PON XX Papua 2021 ini akan terbagi dalam 4 klaster pertandingan yang tersebar dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

1. Kota Jayapura

Klaster Kota Jayapura menjadi lokasi 15 cabang olahraga dengan 21 nomor disiplin, yang terdiri dari renang perairan terbuka, angkat besi, angkat berat, binaraga, baseball, softball, panahan, voli indoor, voli pasir, canoeing-sprint, rowing, traditional boat race, layar, taekwondo, pencak silat, selam kolam dan laut, sepak takraw, sepatu roda, sepak bola (putra), tenis, bulutangkis, dan tinju.

2. Kabupaten Jayapura

Klaster Kabupaten Jayapura menjadi tempat 14 cabang olahraga dan 22 nomor disiplin, yang terdiri dari gantole, paralayang, loncat indah, renang, renang artistic, polo air, hoki outdoor, hoki indoor, baseball, softball, senam aerobic, senam artistic, muaythai, karate, rugby, menembak, dan cricket.

3. Kabupaten Mimika

Klaster Mimika akan mempertandingkan 9 cabang olahraga dan 12 nomor disiplin, yang terdiri dari aeromodeling, terbang layang, terjun payung, atletik, bola basket (5x5), bola basket (3x3), billiard, panjat tebing, futsal, bola tangan, judo, dan tarung drajat.

4. Kabupaten Merauke

Klaster Merauke akan mempertandingkan 6 cabang olahraga dengan 7 disiplin cabang olahraga, yang terdiri dari bermotor, catur, gulat, kempo, wushu, anggar, dan sepakbola (putri).

Berbagai ketentuan dan keputusan final dari tiap cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON XX Papua 2021 ini dapat diakses melalui website resminya yaitu www.ponxx2020papua.com, tepatnya pada bagian Technical Handbook untuk mengakses semua ketentuan pertandingan berdasarkan tiap disiplin olahraga.

PONDEMI, Bergerak Bersama!

Pondemi PON Papua
Pondemi PON XX Papua 2021 (indahladya.com)

PON ke-20 kali ini tentunya menjadi semakin spesial karena diadakan di tengah pandemi. Sehingga panitia PON XX Papua 2021 telah mempersiapkan sebuah program untuk meningkatkan antusiasme masyarakat Indonesia dari berbagai wilayah, yaitu PONDEMI.

PONDEMI terdiri 7 program menarik agar seluruh masyarakat Indonesia tetap bisa ikut berpartisipasi dalam PON ke-20 kali ini meskipun dalam keadaan pandemi. Tujuh program menarik tersebut, terdiri dari :

  • Virtual Ride
  • Virtual Run
  • Kelas Inspirasi
  • Kolaborasi Anak Negeri
  • Pondemi Stand Up Comedy
  • Kompetisi Blogger
  • Torang Show

Dengan tema “Mentari Harapan Baru dari Timur”, kamu bisa mengikuti beberapa program spesial tersebut selagi menanti hari H pembukaan PON XX Papua 2021 pada bulan Oktober mendatang. Semua info dan mekanisme dari ketujuh program tersebut tentunya telah dijelaskan secara lengkap pada website pondemi.ponxx2020papua.com. Jadi, jangan sampai nggak ikutan ya!

Filosofi Logo PON XX Papua 2021

Setelah mengetahui secara langsung kesiapan dari pelaksanaan PON Papua XX 2021 pada bulan Oktober mendatang, logo tentunya menjadi sorotan utama bagi banyak masyarakat saat ini bukan? Nah, berikut ini penjelasan filosofi logo PON XX Papua 2021 yang sangat menarik!

Stadion Papua Bangkit adalah simbol kemegahan di bidang olahraga rakyat Papua, yang dijadikan sebagai konsep dasar logo PON XX Papua 2021 ini. Stadion yang dibangun untuk PON ke-20 ini terbilang sangat megah. Nyaris menyamai Stadion Utama GBK Senayan, bahkan disebut-sebut memiliki kemiripan dengan stadion sepak bola terbesar kedua didunia, Salt Lake di India. Wah, keren banget kan kesiapan dari PON XX Papua 2021 ini?

Logo PON XX Papua 2021
Logo PON XX Papua 2021 (indahladya.com)

Adapun makna dan filosofi dari setiap detail logo PON XX Papua 2021 ini, yaitu:

-Stadion Papua Bangkit (Stadion Lukas Enembe)

Memiliki bentuk stadion kebanggaan Papua yang merupakan stadion termegah di Indonesia sebagai simbol wadah tempat pemersatu.

-Motif Khas Papua

Mewakili keragaman budaya Papua yang mempunyai bentuk khas dari ukiran Papua.

-Tiga Lingkaran/Ring

Arti dari tiga lingkaran adalah prestasi dan solidaritas akan menjadi pemersatu rakyat dalam olahraga akan tetap kokoh dan abadi bila didasari prinsip yang berkebangsaan satu, berbahasa satu, dan bertanah air satu, Indonesia. Hal ini sekaligus mewakili 3 ring dalam logo KONI sebagai wadah induk olahraga prestasi Indonesia.

-Segitiga Menjulang/Gunung

Sebagai wujud representatif bahwa Papua memiliki banyak sumber kekayaan alam yang melimpah.

Kangpho dan Drawa, Maskot PON XX Papua 2021

Maskot dari sebuah acara tentunya menjadi salah satu hal yang akan menarik perhatian banyak orang, bukan? Nah, begitu juga dengan maskor PON XX Papua 2021 ini. Kangpho dan Drawa diperkenalkan sebagai maskot PON XX Papua 2021 yang memiliki maknanya tersendiri, yaitu:

1. Kangpho (Kangguru Pohon Mantel Emas)

Kangpho Maskot PON
Kangpho Maskot PON XX Papua 2021 (indahladya.com)

Kangpho merupakan seekor kangguru pohon mantel emas. Kangguru yang selama ini populer sebagai satwa khas Australia, nyatanya ada juga di Papua. Menariknya, kangguru ini merupakan jenis kangguru pohon. Dari sejumlah jenis kangguru pohon tersebut, satu yang familiar adalah kangguru pohon mantel emas atau Dendrolagus pulcherrimus.

Maskot Kangpho dari PON XX Papua 2021 ini juga dilengkapi dengan obor yang menunjukan semangat yang kuat dan menyala-nyala bagai api untuk bertanding merebut prestasi dengan menjunjung tinggi sportivitas. Adapun puncak salju pada bagian kepala Kangpho melambangkan ciri khas pegunungan Papua. Begitu pula dengan warna kuning keemasan yang melambangkan kekayaan hasil dari Papua, sebagaimana yang sudah kita kenal selama ini kan?

2. Drawa (Burung Cendrawasih)

Drawa Maskot PON
Drawa Maskot PON XX Papua 2021 (indahladya.com)

Berbeda dengan Kangpho, Drawa merupakan seekor burung cendrawasih. Drawa dalam bahasa ilmiahnya disebut  Paradisaea raggiana adalah jenis burung pengicau berukuran sedang dengan panjang 34 cm. Drawa adalah burung jantan dewasa yang memiliki hiasan didominasi warna merah, jingga dan warna campuran antara merah dan jingga pada bagian sisi perutnya. Sementara bulu bagian dada berwarna cokelat tua. Paling uniknya lagi, pada ekor Drawa terdapat dua buah tali yang panjang berwarna hitam.

Maskot Drawa dari PON XX Papua 2021 ini juga dilengkapi dengan medali yang dikalungkan pada bagian lehernya. Medali ini terdiri dari 3 lingkaran yang bermakna medali emas, perak, dan perunggu yang kelak akan diperebutkan dalam pertandingan PON XX Papua 2021 ini secara sportif. Nggak kalah keren kan sama Kangpho tadi?

Sedikit bocoran, Kangpho dan Drawa ini nantinya juga akan menjadi merchandise spesial dalam bentuk boneka yang akan diberikan kepada para atlet yang mendapatkan medali nantinya. Wah, siapa sih yang bisa menolak lucunya kedua boneka maskot PON Papua XX 2021 ini? Hihi.

Sukseskan PON XX Papua 2021, Karena Papua Juga Indonesia!

Setelah mendengar kabar bahwa PON ke-20 ini akan dilaksanakan di wilayah paling timur dari Indonesia, aku berinisiatif untuk menghubungi rekan yang berada di Provinsi Papua tersebut. Jujur saja, aku memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi akan antusiasme masyarakat Papua terhadap pelaksanaan PON XX Papua 2021 pada Oktober mendatang.

Raut wajah bahagia sekaligus khawatir nampaknya tersirat dari perbincangan virtual singkat tersebut. Temanku berkata bahwa antusiasme masyarakat Papua sudah mencapai hampir 100% dari keseluruhan kesiapan yang ada. Sayangnya, pandemi kali ini sepertinya menyiratkan sedikit rasa khawatir akan pelaksanaan PON XX Papua 2021 ini nantinya.

Aku memahami rasa khawatir tersebut datang dari lubuk hati mereka yang paling dalam, akan sebuah kesempatan besar yang seharusnya menjadi ajang untuk memperkenalkan Papua kepada masyarakat Indonesia secara lebih masif. Event yang seharusnya menjadi sebuah ajang agar nantinya masyarakat Indonesia dapat melihat langsung keindahan potensi alam yang ada di sana.

Apalagi, jika aku mendengar ceritanya, ia berkata bahwa ini adalah event nasional pertama di mana Papua menjadi tuan rumahnya. Namun, sebuah keyakinan besar nampaknya menutupi rasa khawatir itu sendiri. Secercah rasa optimis yang menghadirkan keyakinan meski dalam keadaan pandemi sekalipun, antusiasme masyarakat Indonesia tidak akan pupus begitu saja untuk turut andil dalam keberhasilan PON XX Papua 2021 ini.

Dari semangat dan optimisme yang dihadirkan masyarakat Papua saat ini, tidak kah mestinya kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia turut berusaha untuk mensukseskan salah satu event nasional terbesar di negara kita saat ini, negara Indonesia.

Dengan semangat berkompetisi yang suportif, aku sebagai bagian dari bangsa Indonesia mendukung penuh pelaksanaan PON XX 2021 di bumi cendrawasih, sebagaimana wilayah paling timur dari Indonesia untuk menghadirkan sebuah mentari harapan baru dari timur bagi Indonesia.

Jika Profesor Yohanes Surya telah berhasil membuktikan bahwa hadirnya suatu kesempatan mampu memperbaiki sistem pendidikan di Papua, maka seharusnya PON XX Papua 2021 ini juga akan berhasil menjadi sebuah batu loncatan bagi para atlet yang berpotensi untuk membuktikan pada dunia bahwa Papua bisa menjadi sebuah mentari harapan baru dari timur bagi Indonesia.

Junjung tinggi semangat berkompetisi dan jadilah bagian dari PON XX Papua 2021, Torang Bisa!


Referensi:
https://pondemi.ponxx2020papua.com/
https://www.ponxx2020papua.com/

#PondemiKompetisiBlog #PONDEMI #MentariHarapanBaruDariTimur

10 komentar:

  1. torang bisa :D semangattttt!

    BalasHapus
  2. sejujurnya, sempat dag dig dug juga dengan PON papua ini, apalagi situasi masih seperti ini. Tapi, semoga bisa benar-benar berlangsung dan lancar deh ya

    BalasHapus
  3. Semoga lancar perhelatan nya yuk kita tunjukan kalau papua juga bisa. Torang bisa.

    BalasHapus
  4. Mungkin pandemi entah kapan benar2 akan berakhir, tapi mudah2an PON XX ini bisa dilaksanakan dengan lancar di tanah papua..

    BalasHapus
  5. Suka banget mbak dengan informasi yang detail mbak Ladya tulis.. jadi belajar banyak tentang generasi-generasi membanggakan dari Indonesia Timur ya.. salut banget..
    Semoga dengan adanya PON di Papua, akan ada banyak manfaatnya, termasuk budaya dan sosialnya, ditambah lagi dengan potensi pariwisatanya yaa.. seneng jadi banyak atlet dan orang-orang yang bisa dan jadi ingin berkunjung kesana :D

    BalasHapus
  6. Senang banget pas tahu Papua jadi tuan rumah PON, pasti kotanya semakin meriah juga masyarakat Papua antusia menyambut perhelatan besar ini, ah seandainya bisa ikut nonton langsung ya.. maskotnya binatang khas Papua semua ya. Keren..

    BalasHapus
  7. Keren banget memang Papua itu. Aku sampai sekarang penasaran ingin ke sana. Senang banyak budaya unik di sana, makanya aku yakin PON kali ini bakal sangat menarik juga

    BalasHapus
  8. Semoga pandemo segera mereda ya supaya event PON beneran bksa dijalankan. Antara riskan banget tapi semoga dengan event ni jd penyemangat buat kita u tik bangkit dr metwrpurukan selama pandemi dan supaya nama Papua makin dikenal

    BalasHapus
  9. Mbaaa lengkap banget artikelnya kereenn 😍😍😍 Papua keren bgt ya..Semiga pandeminya segera beres,biar pelaksaan PONnya lancar aamiin

    BalasHapus
  10. Baru tahu lho papua jdi tuan rumah PON, benar2 keputusan yang sangat bagus, dengan begini pembangunan dan perekonomian bisa menyebar sampai ke ujung papua ga cuman fokus dijawa. Smoga berjalan lancar nanti oktober. Tulisannya menarik sekali banyak info yg aku pelajari disini.

    BalasHapus

Everything About Ladya . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates