tag:blogger.com,1999:blog-5035294549845433414.post8154355814517951815..comments2024-02-15T21:27:42.187+07:00Comments on Everything About Ladya: Being a PerfectionistIndah Ladyahttp://www.blogger.com/profile/02920378449809766268noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-5035294549845433414.post-64656639846342074592020-10-25T16:36:53.253+07:002020-10-25T16:36:53.253+07:00Sepertinya kita samaan deh mbak, karena saya juga ...Sepertinya kita samaan deh mbak, karena saya juga gak suka ngabisin waktu buat mikirin penampilan hehe. Tapi mungkin memang bbrp orang menjadi perfeksionis di sebagian hal sajaaIndah Ladyahttps://www.blogger.com/profile/02920378449809766268noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5035294549845433414.post-69035840682393789392020-10-23T18:13:10.813+07:002020-10-23T18:13:10.813+07:00Walaah, kenapa ini semuanya aku alamin yaa, padaha...Walaah, kenapa ini semuanya aku alamin yaa, padahal aku ngerasa gak perfeksionis. Apa jangan2 justru memang aku perfeksionis tanpa sadar?🤧 Anehnya aku termasuk orang yg gak mau ribet, alias maunya simple aja, apalagi untuk hal-hal yg sifatnya praktikal, semacam berpenampilan. Tapi dalam urusan pendidikan atau pekerjaan, aku cenderung memang nggak puas kalau nggak melakukannya dengan sungguh2. Apa-apa harus perfect, dan ujung2nya overthinking terus, hikss.<br /><br />Menurut mbak, mungkin nggak sih memang ada tipe2 orang yg begini? Ada sisi perfeksionisnya, tapi ada sisi bengalnya juga *aku gak tau menamakannya apa, tapi intinya gitulah yaa gak mau ribet mbak😂Just Awlhttps://www.blogger.com/profile/05128959483922042380noreply@blogger.com